Foto: Vivo
Vivo dikabarkan akan meluncurkan seri ponsel terbarunya, Vivo S50 Series, pada Desember 2025 di Tiongkok. Seri ini terdiri dari dua model utama, yakni Vivo S50 dan Vivo S50 Pro Mini, yang sudah bisa melakukan pra-reservasi secara daring.
Vivo S50 Pro Mini menjadi perhatian karena menggunakan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5. Prosesor flagship ini menjanjikan performa tinggi dengan kemampuan multitasking dan gaming yang sangat mumpuni, berkat skor AnTuTu yang diperkirakan tembus di atas 3 juta poin.
Sementara itu, Vivo S50 versi standar diperkirakan menggunakan Snapdragon 7 Gen 4, meskipun ada spekulasi kecil tentang kemungkinan hadirnya chip seri Snapdragon 8 juga. Kedua model ini dibekali RAM LPDDR5x dengan kecepatan 9600Mbps dan penyimpanan internal UFS 4.1 yang membuat akses data dan multitasking lebih lancar.
Desain dan Tampilan Layar
Vivo S50 Series menawarkan layar AMOLED resolusi 1.5K dengan refresh rate 120Hz. Vivo S50 menampilkan layar OLED berukuran 6,59 inci, sedangkan model Pro Mini hadir dengan layar OLED 6,31 inci yang lebih ringkas dan nyaman digenggam.
Penggunaan bingkai aluminium kelas dirgantara membuat bodi ponsel terlihat kokoh dan premium. Untuk Vivo S50 Pro Mini, ada rumor kuat soal ketahanan debu dan air berstandar IP68+IP69, yang menjadikannya tahan banting di berbagai kondisi.
Keamanan biometrik juga ditingkatkan dengan sensor sidik jari ultrasonik 3D Ultrasonic Fingerprint 2.0 yang tertanam di bawah layar, menjamin akses cepat dan aman bagi pengguna.
Kamera dengan Teknologi Periskop
Kedua perangkat seri S50 mengedepankan sistem kamera canggih. Vivo S50 Pro Mini telah dikonfirmasi membawa kamera ganda belakang, terdiri dari sensor utama Sony IMX882 dan lensa telefoto periskop. Ini memungkinkan kemampuan zoom optik yang setara dengan ponsel flagship kelas atas.
Untuk foto selfie dan video call, Vivo menanamkan kamera depan beresolusi 50 megapiksel. Efeknya, pengguna akan mendapatkan hasil swafoto yang tajam dan berkualitas tinggi, disertai fitur zoom yang inovatif.
Baterai dan Pengisian Daya
Vivo S50 Pro Mini dibekali baterai berkapasitas besar, 6.500mAh, yang mampu mendukung aktivitas penggunaan berat sehari-hari. Pengisian daya cepat kabel 90W tersedia, disertai pengisian daya nirkabel 40W untuk fleksibilitas pengisian tanpa kabel.
Vivo S50 varian standar juga mendukung teknologi pengisian cepat 90W, cukup untuk mempersingkat waktu isi ulang.
Sistem Operasi dan Potensi Pasar Global
Sistem operasi yang digunakan ialah OriginOS 6 berbasis Android 16 dengan antarmuka baru yang lebih intuitif dan responsif. Peluncuran awal memang di Tiongkok, namun seri ini diperkirakan juga akan masuk pasar internasional, mungkin dengan nama berbeda seperti Vivo V70 atau Vivo X300 FE pada kuartal pertama tahun 2026.
Perkiraan Harga dan Ketersediaan
Meskipun harga belum diumumkan secara resmi, prediksi mengacu pada seri sebelumnya. Vivo S50 kemungkinan dibanderol sekitar CNY 2.699 atau setara Rp 5,8 juta. Sementara Vivo S50 Pro Mini diperkirakan mencapai CNY 3.799 atau sekitar Rp 8,2 juta, tergantung spesifikasi penyimpanan dan fitur.
Pra-reservasi sudah dibuka di Tiongkok dengan tawaran undian berhadiah ponsel Vivo S50 dan berbagai hadiah menarik lainnya untuk konsumen yang melakukan pemesanan lebih awal.
Dengan kombinasi chipset terkini, kamera periskop premium, dan baterai tahan lama, Vivo S50 Series siap menghadirkan pengalaman smartphone yang kompetitif di pasar kelas menengah ke atas. Peluncuran akhir tahun ini tentu menjadi momentum penting bagi Vivo untuk memperkuat posisinya di segmen ponsel flagship.
