Huawei Digital Power Raih Skor Tertinggi pada Penilaian Kuantitatif Keamanan BESS Sepanjang Siklus Pakai

Huawei Digital Power bersama mitra industri berhasil mendapat pengakuan atas sistem penilaian kuantitatif keamanan Battery Energy Storage System (BESS) selama siklus pemakaian. Sistem inovatif ini meraih skor tertinggi setelah melewati penilaian teknis ketat dari China Electricity Council.

Penilaian ini jadi perhatian utama karena sistem keamanan BESS sering menjadi tantangan besar, terutama saat digunakan dalam skala besar di berbagai negara. Komite penilai terdiri dari para ahli terkemuka seperti Ouyang Minggao dari Tsinghua University, Rao Hong dari China Southern Power Grid, serta 12 pakar dari institusi nasional dan internasional.

Kerangka Penilaian Keamanan: Standar Global Baru

Penilaian dilakukan melalui presentasi proyek, pemeriksaan materi teknis, dan tanya jawab mendalam bersama para juri. Proyek Huawei Digital Power mendapatkan apresiasi sebagai model universal yang menilai probabilitas evolusi risiko keamanan secara ilmiah. Penilaian ini membagi risiko keamanan BESS dalam tiga level utama:

  1. Level A: Risiko sangat tinggi dan tidak dapat diterima.
  2. Level B: Risiko tinggi, perlu mitigasi melalui peningkatan desain dan inovasi teknologi.
  3. Level C: Risiko dapat diterima, risiko kebakaran dan kegagalan dapat dicegah.

Setiap level memiliki batas probabilitas kegagalan berbeda, memastikan seluruh proyek energi berbasis BESS mampu menjalankan standar keselamatan tertinggi.

Teknologi Inti Keamanan BESS

Huawei Digital Power memperkenalkan empat teknologi utama sebagai pilar keamanan. Pertama, pengembangan teknologi peringatan aktif cerdas dengan presisi tinggi melalui arsitektur dual-decoder multi-frequency, meningkatkan tingkat recall minimal 95%. Kedua, arsitektur pencegahan oksigen bertekanan positif dan pembuangan asap terarah yang mencegah penyebaran kebakaran meski delapan sel mengalami thermal runaway.

Ketiga, sistem arsitektur konversi dua level memastikan arus tidak mengalir balik selama transient overvoltage dan menjaga kestabilan daya ke jaringan listrik. Keempat, teknologi insulasi tahan panas dengan deteksi real-time untuk mencegah potensi api akibat kegagalan isolasi baterai.

Keempat teknologi ini telah terbukti dalam sejumlah proyek pembangkit listrik di Tiongkok, Uzbekistan, serta microgrid di Arab Saudi. Implementasi sistem penilaian kuantitatif ini tidak hanya menjawab tantangan keamanan BESS di Tiongkok, namun juga menjadi rujukan global.

Pentingnya Standar Kuantitatif dalam Industri Energi

Menurut Profesor Ouyang Minggao, sistem penilaian kuantitatif ini pertama di industri BESS, mendorong peningkatan standar keamanan di seluruh dunia. Ia menilai inovasi ini menawarkan manfaat ekonomi dan sosial signifikan, serta membuka peluang penerapan luas di masa depan.

Pihak Huawei Digital Power menegaskan beberapa waktu ke depan akan sangat krusial bagi pembangkit energi baru terbarukan seperti PLTS dan PLTB, khususnya dengan hadirnya sistem penyimpanan energi yang aman, berskala industri, dan terstandarisasi.

Dengan perkembangan ini, diharapkan pelaku industri, regulator, dan asosiasi dapat bersama mempercepat kolaborasi, pengembangan ekosistem, serta menutup kesenjangan energi global. Huawei Digital Power berkomitmen menghadirkan listrik hijau yang stabil, aman, dan terjangkau menggunakan solusi BESS berstandar dunia.

Berita Terkait

Back to top button