DJI Neo 2 & Osmo Action 6 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp3,5 Juta!

Erajaya Active Lifestyle resmi meluncurkan DJI Neo 2 dan Osmo Action 6 di Indonesia dengan harga mulai dari Rp3,5 juta. Kedua perangkat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kreator konten dan pecinta teknologi yang menginginkan hasil profesional dalam bentuk yang portabel.

DJI Neo 2: Drone Mini dengan Fitur Canggih

DJI Neo 2 hadir sebagai drone mini seukuran telapak tangan dengan bobot hanya 151 gram, masih di bawah batas regulasi drone konsumen di Indonesia. Drone ini menawarkan sensor kamera 1/2 inci dengan resolusi video hingga 4K 100fps dan bitrate maksimal 80 Mbps, sehingga cocok untuk pembuatan konten berkualitas tinggi seperti YouTube dan TikTok.

Peningkatan penting di Neo 2 adalah stabilisasi gambar dengan dual-axis gimbal yang menggantikan EIS di generasi pertama. Selain itu, sensor LiDAR omnidirectional memungkinkan drone mendeteksi dan menghindari rintangan dari berbagai arah tanpa perlu kamera tambahan.

DJI Neo 2 juga mendukung gesture control yang inovatif. Pengguna cukup mengangkat tangan untuk membuat drone mengikuti atau menujuk ke arah tertentu agar drone bergerak sesuai perintah. Fitur pendaratan otomatis di telapak tangan juga membuatnya mudah untuk dioperasikan dalam berbagai situasi.

Baterai berkapasitas 1.606 mAh mendukung waktu terbang hingga 19 menit. Penyimpanan internal sebesar 49 GB memungkinkan semua rekaman tersimpan tanpa perlu tambahan microSD.

Harga DJI Neo 2 di Indonesia dibagi dalam beberapa varian:

  1. Drone Only: Rp 3.524.000
  2. Fly More Combo: Rp 4.699.000
  3. Fly More Combo Lengkap: Rp 5.875.000
  4. Motion Fly More Combo Plus: Rp 8.696.000

Paket Fly More Combo biasanya menyediakan baterai cadangan dan tas penyimpanan. Sementara paket Motion Fly More Combo Plus termasuk gimbal tangan dan aksesori profesional.

DJI Osmo Action 6: Action Camera dengan Sensor Terbesar

Berbeda dengan Neo 2 yang fokus pada pengambilan gambar dari udara, Osmo Action 6 dirancang untuk aktivitas darat dan bawah air. Kamera ini memiliki kemampuan tahan air hingga kedalaman 18 meter tanpa casing tambahan.

Osmo Action 6 mengusung dua layar OLED yang lebih terang dan responsif, yaitu layar depan berukuran 1,46 inci dan layar belakang 2,5 inci dengan kecerahan hingga 800 nits, sehingga mudah digunakan di bawah sinar matahari.

Upgrade signifikan terlihat pada sensor 1/1.1 inci yang memberikan dynamic range hingga 13,5 EV dan kemampuan low-light jauh lebih baik. Pengguna juga bisa mengatur aperture variabel dari f/2.0 sampai f/4.0 untuk kontrol eksposur dan depth of field secara manual.

Untuk kemampuan video, Osmo Action 6 mampu merekam video 4K hingga 120fps serta dilengkapi dengan stabilisasi RockSteady 4.0. Foto maksimal yang dihasilkan mencapai resolusi 38 megapiksel dengan mode burst sampai 30 fps. Fitur HorizonBalancing juga ditingkatkan untuk menjaga level gambar meski kamera miring sampai 45 derajat.

Baterai 1.950 mAh memungkinkan perekaman 4K nonstop selama 52 menit dengan mode siaga mencapai 240 menit. Fitur fast charging dan baterai yang dapat diganti menambah fleksibilitas penggunaan.

Harga Osmo Action 6 di Indonesia tersedia dalam dua paket:

  1. Standard Combo: Rp 7.495.000
  2. Adventure Combo: Rp 9.245.000

Paket Adventure Combo melengkapi aksesoris seperti casing waterproof ekstra, floating handle, tripod mini, dan ND filter khusus untuk petualang.

Ketersediaan Produk di Indonesia

DJI Neo 2 dan Osmo Action 6 sudah dapat dibeli melalui jaringan resmi DJI di Indonesia seperti DJI Experience Store, Urban Republic, Erafone, dan online melalui Eraspace.com. Peluncuran ini menunjukkan komitmen DJI dalam menyediakan teknologi sinematografi profesional yang mudah diakses oleh kreator konten Indonesia.

Dengan harga kompetitif dan fitur unggulan, DJI Neo 2 dan Osmo Action 6 menjadi pilihan tepat bagi kreator konten, vlogger, dan traveler yang ingin memaksimalkan kualitas video dan foto dari udara maupun darat. Duo produk ini diprediksi akan memperkuat posisi DJI di pasar teknologi kreatif Tanah Air pada tahun 2025.

Berita Terkait

Back to top button