Penjualan ponsel 5G di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat sepanjang tahun 2025. Laporan NielsenIQ menyebutkan bahwa peningkatan penjualan mencapai kisaran 50-60 persen pada periode tersebut.
Lonjakan ini menunjukkan adopsi teknologi jaringan generasi kelima yang semakin meluas di pasar nasional. Bramantiyoko Sasmito, Director Tech and Durables Commercial Lead NielsenIQ Indonesia, mengonfirmasi bahwa pasar gadget tumbuh signifikan pada kuartal kedua dan ketiga tahun ini.
Faktor Pendorong Pertumbuhan Penjualan Ponsel 5G
Beberapa faktor utama mendorong peningkatan penjualan ponsel 5G. Pertama, keberadaan berbagai pilihan smartphone 5G di segmen harga menengah semakin memudahkan konsumen mengakses teknologi ini.
Kedua, turunnya harga perangkat 5G dalam dua tahun terakhir membuat teknologi sebelumnya premium kini lebih terjangkau. Ketiga, perkembangan jaringan 5G yang makin luas, khususnya di kota-kota besar, mendukung kebutuhan konsumen untuk perangkat yang kompatibel.
Teknologi 5G yang semakin demokratis juga didukung kehadiran produk seperti Itel P55 dengan harga sekitar Rp1 jutaan, yang merupakan salah satu smartphone 5G terjangkau di pasar Indonesia.
Perubahan Preferensi Konsumen: Penyimpanan Besar Mendominasi
Tren konsumen juga mengalami perubahan signifikan terkait kapasitas penyimpanan smartphone. Data NielsenIQ menunjukkan sebanyak 28 persen pembeli ponsel baru memilih perangkat dengan kapasitas penyimpanan mencapai 512 GB.
Kebutuhan penyimpanan besar ini salah satunya didorong oleh penggunaan yang makin masif untuk menyimpan foto, video, aplikasi, dan konten digital, termasuk konten berbasis kecerdasan buatan (AI).
Hal ini memperlihatkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia tidak hanya mengutamakan kecepatan koneksi, tetapi juga kapasitas perangkat yang dapat menampung beragam kebutuhan digital mereka.
Pertumbuhan Perangkat Komputasi Terkait
Selain smartphone, perangkat komputer juga menunjukkan pertumbuhan positif di pasar Indonesia. Bramantiyoko memaparkan bahwa produk seperti laptop, PC, tablet, serta aksesoris keyboard mencatat kenaikan penjualan mencapai 14 persen dibanding periode sebelumnya.
Meskipun pasar secara keseluruhan cenderung datar (flat), segmen komputer masih menunjukkan tren naik yang menggembirakan. Ini menandakan meningkatnya kebutuhan konsumen akan perangkat teknologi multipurpose untuk bekerja dan produktivitas.
Prospek Pasar Gadget Indonesia di 2026
NielsenIQ optimistis pertumbuhan penjualan ponsel 5G dan perangkat terkait akan berlanjut pada 2026. Produsen diimbau untuk tetap fokus pada inovasi dan kualitas produk demi memenangkan persaingan pasar yang semakin ketat.
Bramantiyoko menambahkan bahwa memahami preferensi konsumen sangat penting. Brand harus menghadirkan produk dengan kualitas dan daya tahan baik untuk membangun kepercayaan jangka panjang.
Transformasi Digital dan Dukungan Ekosistem 5G
Perkembangan positif penjualan ponsel 5G di Indonesia tidak lepas dari transformasi digital yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Infrastruktur jaringan dan dukungan berbagai pemangku kepentingan semakin matang.
Kolaborasi antara penyedia layanan jaringan, produsen perangkat, serta pengembang konten digital menjadi kunci utama dalam menciptakan pengalaman optimal pengguna. Ini akan mempercepat penetrasi dan adopsi teknologi 5G di berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu, beberapa brand seperti Sharp dan OPPO juga aktif meluncurkan produk 5G untuk memperluas penetrasi teknologi ini di pasar domestik. Sharp Aquos V6 5G dan berbagai inovasi dari OPPO menjadi bukti nyata komitmen tersebut.
Dengan tren yang terus naik dan ekosistem 5G yang semakin kuat, pertumbuhan penjualan ponsel 5G di Indonesia pada 2026 diprediksi tetap solid. Peluang besar ini juga membuka ruang bagi produsen untuk terus mendorong inovasi dan penetrasi pasar ke segmen konsumen yang lebih luas.





