
PLN Icon Plus menggelar pelatihan pendidikan informal sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada acara ICON NEXT 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 26–27 November 2025 di Convention Hall Mason Pine Hotel dengan tujuan memperkuat literasi digital bagi generasi muda.
Program pelatihan tersebut merupakan hasil kolaborasi multipihak, yaitu PLN, PLN MCTN, PLN Electric Services (PLN ES), PLN Energy Management Indonesia (PLN EMI), PLN Nusantara Power (PLN NP), dan PLN EPI. Mereka juga bekerja sama dengan Institut Teknologi PLN dan Robotika Nusantara. Sinergi ini menegaskan komitmen PLN Icon Plus untuk memberikan edukasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Pelatihan ini melibatkan siswa sekolah menengah atas dan kejuruan seperti SMK Negeri 2 Cimahi, SMK Negeri 4 Padalarang, SMA IT As-Syifa Subang, dan Al-Irsyad. Selain itu, komunitas Robotika Nusantara juga turut berpartisipasi aktif. Dengan demikian, program tersebut tidak hanya memperluas akses pendidikan digital, tetapi juga mengakomodasi berbagai kalangan pendidikan formal dan nonformal.
Rangkaian kegiatan dimulai pada 24 November 2025 dengan kunjungan PLN Icon Plus ke sekolah-sekolah untuk memberikan pengantar tentang transformasi digital di sektor energi. Sesi pembelajaran daring yang diadakan melalui Zoom membahas konsep penting digitalisasi seperti future home, future office, dan teknologi energi yang sedang dikembangkan. Metode tahap demi tahap ini bertujuan membangun pemahaman teori sebelum siswa melakukan praktik langsung.
Puncaknya, pada tanggal 26 dan 27 November, peserta mengikuti booth tour di area pameran ICON NEXT. Di sana, mereka dapat melihat dan mencoba teknologi masa depan yang terkait kelistrikan, energi, kendaraan listrik (future EV), hingga gaya hidup digital (future lifestyle). Para siswa memperoleh berbagai keuntungan edukatif berupa modul pembelajaran, sesi diskusi dengan para ahli, serta kesempatan langsung berinteraksi dengan perangkat digital dan robotika.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat, Heni Utari Ambarwati, menyampaikan bahwa antusiasme tinggi siswa dan keterlibatan berbagai unit PLN menjadi modal utama kesuksesan acara ini. Ia menegaskan bahwa pelatihan semacam ini merupakan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi muda menghadapi revolusi digital. “Kami membuka akses seluas-luasnya agar siswa dapat mengenal teknologi energi yang terus berkembang,” ujarnya.
Berikut adalah langkah utama dalam pelaksanaan pelatihan pendidikan informal TJSL oleh PLN Icon Plus:
1. Kunjungan pengantar ke sekolah-sekolah untuk sosialisasi transformasi digital kelistrikan.
2. Pembelajaran daring melalui Zoom fokus pada konsep digital dan teknologi masa depan.
3. Booth tour dan sesi praktik di pameran ICON NEXT dengan demonstrasi teknologi.
4. Diskusi interaktif dan pembagian modul edukasi kepada peserta.
Pendekatan tersebut dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjadi pelaku inovasi digital yang siap bersaing di masa depan.
Dengan pelatihan TJSL ini, PLN Icon Plus memperkuat peranannya sebagai bagian dari ekosistem digital dan energi nasional. Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dengan industri teknologi agar generasi muda mampu memanfaatkan digitalisasi secara optimal. Program edukasi berkelanjutan semacam ini diharapkan dapat mempercepat adaptasi SMK dan SMA terhadap perkembangan teknologi terbaru.
Secara keseluruhan, kolaborasi lintas sektor yang dilakukan oleh PLN Icon Plus dan mitra pendidikan menegaskan komitmen bersama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di era digital. Langkah ini sangat relevan di tengah pesatnya inovasi teknologi kelistrikan dan energi yang sedang berlangsung saat ini.





