Infinix GT30 dan GT30 Pro merupakan dua smartphone dari lini yang sama dengan selisih harga sekitar Rp500 ribu. Perbedaan harga ini membuat konsumen bertanya-tanya, apakah upgrade ke versi Pro benar-benar sepadan atau tidak.
Dari sisi desain, kedua ponsel tampil identik tanpa ada perbedaan signifikan. Material, ketebalan, dan bobotnya sama persis, hanya pilihan warna yang berbeda. GT30 tersedia dalam varian warna grey yang anti noda sidik jari, sedangkan GT30 Pro hadir dengan varian warna Dark Flare atau Dark Blue yang lebih gampang kotor.
Layar AMOLED 1,5K Sama Persis
Kedua model mengusung layar 6,78 inci dengan panel AMOLED beresolusi 1,5K dan kecerahan hingga 1.500 nits. Kerapatan piksel mencapai 440 ppi dengan proteksi Corning Gorilla Glass 7i. Refresh rate keduanya sama-sama mendukung animasi yang halus dan responsif, tanpa perbedaan signifikan saat digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti scrolling media sosial dan menonton video.
Perbedaan Utama di Performa Chipset
GT30 memakai chipset MediaTek Dimensity 7400 yang dibuat dengan teknologi fabrikasi 4nm. Sedangkan GT30 Pro hadir dengan upgrade ke Dimensity 8350 Ultimate yang menawarkan performa lebih tinggi terutama untuk gaming dan multitasking berat. RAM dan kapasitas penyimpanan juga berbeda, dengan GT30 Pro dapat mencapai hingga 12GB RAM dan 512GB ROM, sementara GT30 maksimal 8GB RAM dan 256GB ROM.
Skor benchmark AnTuTu memperlihatkan performa Dimensity 8350 jauh lebih unggul, menjadikan GT30 Pro pilihan lebih tepat bagi yang membutuhkan performa tinggi untuk aplikasi berat dan game grafis maksimal.
Baterai dan Pengisian Daya
Kapasitas baterai keduanya sama-sama 5.500 mAh dengan dukungan fast charging 45 watt. GT30 Pro hanya punya keunggulan tambahannya yaitu wireless charging 30 watt, yang tidak tersedia di GT30 reguler. Dari segi konsumsi daya, chipset Dimensity 7400 di GT30 regular terbilang lebih hemat sehingga daya tahan baterainya lebih lama jika dibandingkan dengan versi Pro yang boros energi karena performa lebih tinggi.
Perbedaan Kamera Tidak Terlalu Signifikan
Kedua ponsel memiliki konfigurasi kamera utama dengan sensor 64 MP di GT30 dan 108 MP di GT30 Pro. Kamera ultrawide 8 MP dan kamera selfie 13 MP identik di kedua model. Meski resolusi utama di Pro lebih besar, hasil foto dan video keduanya cenderung mirip dalam hal warna, detail, dan stabilisasi.
Rekaman video di GT30 Pro mendukung resolusi 4K pada 60fps, sedangkan GT30 hanya sampai 4K 30fps. Namun menariknya, GT30 reguler dapat merekam video selfie 1080p 60fps dan menawarkan stabilitas lebih baik untuk perekaman video ganda dibanding GT30 Pro yang cenderung goyang.
Pengelolaan Suhu Saat Gaming
Sistem pendinginan atau thermal management juga jadi pembeda. GT30 reguler cenderung lebih dingin dan nyaman saat gaming berat berkat chipset yang lebih efisien. Di sisi lain, GT30 Pro dengan Dimensity 8350 Ultimate lebih cepat panas ketika dimainkan dalam sesi panjang tanpa pendinginan tambahan.
Ringkasan Perbandingan
| Aspek | Infinix GT30 | Infinix GT30 Pro |
|---|---|---|
| Harga | Rp3,2 juta | Rp3,7 juta |
| Desain & Warna | Sama, varian warna grey | Sama, varian Dark Flare/Blue |
| Layar | AMOLED 6,78”, 1,5K, 440 ppi | AMOLED 6,78”, 1,5K, 440 ppi |
| Chipset | MediaTek Dimensity 7400 | MediaTek Dimensity 8350 Ultimate |
| RAM/ROM | Max 8/256 GB | Max 12/512 GB |
| Baterai | 5.500 mAh, Fast charging 45W | 5.500 mAh, Fast charging 45W + Wireless charging 30W |
| Kamera Utama | 64 MP | 108 MP |
| Video Selfie | 1080p 60fps, stabil | 1080p standar, kurang stabil |
| Thermal | Lebih dingin saat gaming | Lebih panas saat gaming berat |
Bagi pengguna yang memprioritaskan efisiensi baterai, performa gaming standar, dan harga lebih terjangkau, GT30 reguler sudah sangat memadai. Namun, untuk gamer hardcore dan pengguna yang butuh performa ekstra serta opsi storage lebih besar dan fitur wireless charging, GT30 Pro bisa jadi pilihan yang sepadan dengan tambahan Rp500 ribu.
Keputusan upgrade sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan sehari-hari dan prioritas fitur yang diinginkan. Selisih harga Rp500 ribu dapat terasa signifikan atau tidak tergantung sejauh mana performa dan fitur ekstra tersebut diperlukan.
