Samsung memperkenalkan Galaxy Z TriFold, ponsel lipat tiga pertama mereka yang mengusung konsep layar fleksibel berukuran besar. Perangkat ini menghadirkan tablet 10 inci saat dibuka penuh dan ponsel kompak berukuran 6,5 inci saat dilipat, menandai evolusi baru dalam dunia ponsel lipat.
Desain Galaxy Z TriFold mengandalkan dua engsel yang menghubungkan tiga segmen layar berbeda. Dengan teknologi ini, Samsung berhasil memperluas fungsi multitasking bagi pengguna yang menginginkan pengalaman seperti PC dalam genggaman tangan.
Desain dan Konstruksi
Galaxy Z TriFold memiliki dua engsel dengan rel titanium yang dirancang khusus untuk mengurangi goyangan dan menghilangkan celah antar panel. Sistem lipatnya bekerja dengan melipat layar ke dalam, sehingga layar bagian dalam tetap terlindungi dari goresan. Ini berbeda dengan produk lipat tiga dari merek lain yang menyisakan layar bagian dalam terbuka dan rentan rusak.
Ketebalan perangkat saat dibuka hanya 3,9 mm, namun setelah dilipat dua kali, ponsel terasa lebih tebal dan bobotnya mencapai 309 gram. Bobot ini cukup berat jika dibandingkan dengan ponsel flagship lain atau tablet kecil. Selain itu, dua lipatan layar menyebabkan perbedaan visual yang terlihat, meski Samsung sudah memperbaiki tampilan lipatan agar lebih halus.
Fitur Multitasking dan Sistem Operasi
Layar Dynamic AMOLED 10 inci milik TriFold mendukung refresh rate adaptif 120Hz dan dapat menampilkan dua aplikasi secara berdampingan dalam mode lebar. Dalam mode ponsel biasa, layar 6,5 inci memungkinkan menjalankan hingga tiga aplikasi sekaligus. Samsung juga mengoptimalkan software agar pengelolaan berkas di File Manager dapat menampilkan folder utama, subfolder, dan konten sekaligus, serupa penggunaan di komputer desktop.
Fitur DeX terintegrasi di ponsel ini memungkinkan pengguna memperoleh pengalaman desktop tanpa memerlukan monitor eksternal. RAM hingga 16GB mendukung multitasking yang lancar dan penggunaan aplikasi berbasis kecerdasan buatan secara bersamaan.
Spesifikasi Teknis
Galaxy Z TriFold ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang bertenaga. Konfigurasi utama meliputi:
- Layar utama Dynamic AMOLED 10 inci, 120Hz
- Layar penutup 6,5 inci, 120Hz
- RAM hingga 16GB
- Baterai 5.600 mAh
- Sistem operasi Android 16 dengan antarmuka One UI 8
- Kamera utama 200MP, lensa ultra-lebar, dan telefoto standar
Baterai berkapasitas besar mampu memasok daya untuk ketiga layar sekaligus, mendukung aktivitas panjang tanpa gangguan.
Kompromi dan Kekurangan
Meskipun menawarkan inovasi tinggi, Galaxy Z TriFold memiliki beberapa kompromi desain. Selain bobot berat dan ketebalan yang cukup terasa, transisi antar panel kurang mulus akibat dua lipatan layar. Samsung juga belum menyediakan dukungan S Pen, meski ukuran layarnya sangat cocok untuk penggunaan stylus. Ketiadaan fitur ini kemungkinan karena keterbatasan teknis akibat fleksibilitas panel ketiga.
Peluncuran Galaxy Z TriFold dilakukan terbatas di beberapa negara, dimulai dari Korea Selatan. Samsung belum mengumumkan harga resmi, tetapi prediksi harga lebih tinggi dibandingkan Galaxy Z Fold seri standar, mengingat inovasi dan teknologi yang disematkan.
Galaxy Z TriFold merupakan bukti nyata upaya Samsung mengembangkan ponsel lipat sebagai perangkat yang menggabungkan fungsi ponsel dan tablet dalam satu bentuk yang ringkas. Model ini mengubah cara multitasking dengan layar yang jauh lebih besar dan fleksibel, meski masih membawa tantangan dalam bobot dan daya tahan engsel setelah penggunaan jangka panjang. Bagi pengguna yang mencari inovasi dalam mobilitas dan produktivitas, TriFold menawarkan solusi canggih yang patut diperhitungkan.





