Samsung Electronics Indonesia baru-baru ini mengadakan acara unik bernama NightstaFEt: A 4x100M FUN RELAY EXPERIENCE di Stadion Madya B, Gelora Bung Karno pada 29 November 2025. Acara ini menghadirkan konsep lomba estafet yang tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga kreativitas peserta dalam menghasilkan konten visual menggunakan Samsung Galaxy S25 FE sebagai “baton” estafet.
Berbeda dengan lomba estafet pada umumnya, NightstaFEt menantang setiap tim yang terdiri dari empat pelari untuk menggunakan berbagai fitur Galaxy S25 FE sepanjang lintasan 400 meter. Fitur-fitur seperti kamera selfie 12MP, Generative Edit dari AI, Audio Eraser, Instant Slow Motion, dan Nightography diuji dalam suasana kompetisi penuh semangat dan inovasi komunitas.
Ilham Indrawan selaku MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia menyatakan bahwa acara ini bertujuan menjadikan Galaxy S25 FE sebagai bagian dari ekspresi kreatif para pelari dan kreator konten. Menurutnya, fitur-fitur canggih pada Galaxy S25 FE mendukung penciptaan momen berkualitas tinggi yang merefleksikan semangat dan kreativitas tanpa mengurangi unsur kesenangan.
Dalam mekanisme lomba, setiap pelari memiliki peran spesifik dalam pengambilan dan pengolahan konten. Pelari pertama bertugas mengambil foto dengan kamera selfie 12MP untuk merekam kebersamaan tim. Teknologi kamera ini memastikan hasil jepretan tajam dan detail meski pengambilan dilakukan dalam kondisi bergerak dan dinamis.
Pelari kedua kemudian menggunakan fitur Generative Edit yang ditenagai kecerdasan buatan (AI) untuk menambahkan elemen visual unik dan menyenangkan pada konten video atau foto. Fitur ini menonjolkan karakter individual tim serta memberikan sentuhan kreatif yang membedakan setiap karya dari peserta lain.
Tugas pelari ketiga adalah merekam video sambil berlari di lintasan. Pada tahap ini, fitur Audio Eraser berfungsi menyaring suara latar yang mengganggu untuk menjaga kejernihan suara utama. Sedangkan Nightography memastikan video tetap terang dan jelas meskipun diambil dalam kondisi penerangan rendah, khas suasana malam di stadion.
Pelari keempat mengakhiri perlombaan dengan merekam gerakan dramatis menggunakan Instant Slow Motion. Fitur ini menciptakan efek cinematic yang memperlihatkan setiap pose finishing dengan detail tinggi, sehingga menghasilkan video visual yang menarik untuk dibagikan di media sosial.
Suasana kompetisi semakin hidup karena peserta datang dengan kostum dan properti unik yang mendukung storytelling mereka. Ekspresi gaya dan ide kreatif yang muncul menegaskan bahwa NightstaFEt bukan sekadar lomba olahraga, melainkan panggung interaktif yang menggabungkan seni visual dan komunitas.
Galaxy S25 FE sendiri sudah dikenal sebagai perangkat yang mendukung aktivitas kreatif berkat penyimpanan besar hingga 512GB yang sesuai dengan kebutuhan pengguna Gen Z. Perangkat ini juga mengintegrasikan fitur AI seperti Gemini Live untuk beragam penggunaan, menunjukkan kemampuannya yang multifungsi dan relevan dengan gaya hidup masa kini.
Samsung mengajak publik untuk mengikuti dan melihat karya-karya kreatif dari event ini melalui tagar #NightstaFEt #withGalaxy #GalaxyS25FE #BeneranWorthIt di berbagai platform media sosial. Melalui pengalaman ini, Samsung menunjukkan bahwa smartphone dapat menjadi alat kreative yang mendorong ekspresi dan momen penuh arti dalam kehidupan modern.





