Pasar Asia Tenggara Dorong Kenaikan Penjualan Huawei di Tengah Persaingan Global

Pasar smartphone di Asia Tenggara kini menjadi kunci utama dalam menopang pertumbuhan penjualan Huawei. Perusahaan asal Tiongkok ini mulai mencatat lonjakan permintaan yang signifikan di kawasan tersebut seiring strategi pemasaran yang agresif.

Huawei memperkirakan penjualannya di Asia Tenggara bisa naik hingga 160 persen. Data internal perusahaan menunjukkan ada sekitar 8 juta unit smartphone telah laku di kawasan ini, dengan Myanmar sebagai penyumbang terbesar. Untuk pasar Myanmar sendiri, Huawei kini menguasai hampir 50 persen pangsa pasar smartphone, angka yang menunjukkan dominasi merek di negara tersebut.

Pertumbuhan Pesat Lewat Pemasaran Agresif

Thomas Liu sebagai Presiden Huawei untuk Asia Tenggara menegaskan, kawasan ini sangat menjanjikan secara bisnis bagi Huawei. Dukungan pertumbuhan juga datang dari Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Menurut para analis, ketiga negara ini mengalami kenaikan permintaan berkat strategi pemasaran yang gencar dilakukan Huawei.

Huawei bahkan mulai menerapkan pola penjualan mirip Xiaomi yang berfokus pada harga terjangkau dan penjualan daring. Kombinasi strategi harga dan promosi digital ini terbukti mendorong kenaikan penjualan secara signifikan.

Data Penjualan dan Dominasi Pasar

Berdasarkan laporan kuartal pertama, penjualan Huawei di Asia Tenggara meningkat hingga 120 persen dibanding periode yang sama sebelumnya. Tidak hanya dari sisi unit yang terjual, pengenalan produk baru seperti seri P8 di Thailand ikut membantu memperkuat posisi Huawei di pasar regional.

Berikut beberapa data penting terkait performa Huawei di Asia Tenggara:

  1. Myanmar menjadi pasar dengan kontribusi penjualan tertinggi, mencapai hampir setengah dari total penjualan Huawei di kawasan.
  2. Indonesia, Malaysia, dan Filipina menunjukkan tren peningkatan permintaan akibat strategi pemasaran agresif.
  3. Penjualan meningkat dua kali lipat lebih dibandingkan periode serupa sebelumnya.

Langkah Huawei dan Inspirasi dari Xiaomi

Trend peningkatan penjualan Huawei juga terinspirasi dari langkah Xiaomi yang telah lebih dahulu sukses menembus pasar negara berkembang di Asia seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan India. Tidak hanya mengikuti pola distribusi, Huawei juga beradaptasi dengan memperkuat kehadiran produk di outlet daring serta menawarkan varian produk baru yang sesuai kebutuhan pasar Asia Tenggara.

Selain memperluas jaringan distribusi, Huawei juga berfokus pada peningkatan dukungan pelayanan purnajual dan ketersediaan suku cadang di negara-negara ASEAN. Dengan fokus pada efisiensi dan inovasi produk, serta membangun citra merek yang kuat di tingkat regional, Huawei makin kompetitif menghadapi pemain global lainnya.

Dengan tren pertumbuhan ini, Asia Tenggara semakin kokoh menjadi pasar strategis bagi Huawei. Persaingan antar vendor smartphone di kawasan ini pun diyakini akan semakin dinamis.

Berita Terkait

Back to top button