ITSEC Asia menegaskan tekadnya dalam memperkuat momentum pertumbuhan regional dan memperluas ekspansi internasional. Perusahaan keamanan siber dan kecerdasan buatan ini melihat tahun mendatang sebagai waktu krusial untuk mewujudkan visi menjadi mitra utama dalam transformasi digital berbasis keamanan di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.
Organisasi kini semakin membutuhkan proteksi digital sejalan dengan meningkatnya ancaman siber global. Tantangan tersebut mendorong ITSEC Asia menghadirkan gebrakan, baik dari sisi produk, kerja sama lintas negara, hingga inisiatif sosial yang inklusif.
Kinerja dan Ekspansi Regional
ITSEC Asia melaporkan pertumbuhan kinerja solid di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Pada kuartal tiga, perusahaan membukukan pendapatan konsolidasi sekitar Rp297,2 miliar dengan lonjakan 78 persen serta laba bersih yang stabil pada angka Rp11,5 miliar.
Menurut Patrick Dannacher selaku Presiden Direktur & CEO, strategi perusahaan kini berfokus pada pembangunan ekosistem regional dan memperluas kehadiran di berbagai pasar utama. Selain melayani klien korporasi di Indonesia, ekspansi kini telah menjangkau Australia, Singapura, Uni Emirat Arab, serta Mauritius.
Langkah berikutnya mencakup perluasan ke negara lain di kawasan, memperkuat positioning sebagai penyedia solusi keamanan siber dan AI kelas dunia. Penguatan ini didorong oleh kebutuhan sektor teregulasi serta infrastruktur kritis akan proteksi tingkat lanjut yang adaptif dan tepercaya.
Fokus pada Solusi Berbasis AI dan Layanan Unggul
Transformasi produk ITSEC Asia kini diarahkan pada operasi keamanan berbasis kecerdasan buatan dan deteksi ancaman generasi terbaru. Inovasi dilakukan dengan memperluas layanan managed service yang scalable, sesuai kebutuhan organisasi lintas negara dan regulasi.
Solusi dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap serangan digital, memastikan keamanan bagi bisnis yang tengah mempercepat adopsi teknologi baru. Keunggulan ini sekaligus memperkuat kepercayaan stakeholder akan komitmen perusahaan menghadirkan teknologi yang proaktif menangkal risiko siber.
Agenda Regional: Cybersecurity & AI Summit
Sebagai bagian dari langkah ekspansi, ITSEC Asia akan menggelar Cybersecurity & AI Summit di Jakarta pada bulan September. Kegiatan ini menjadi platform berkumpul para regulator, pembuat kebijakan, pemimpin teknologi, serta praktisi industri untuk mendiskusikan tren dan tantangan terbaru dunia siber.
Cybersecurity & AI Summit akan menghadirkan pembicara internasional, pemikir kebijakan, serta inovator teknologi ternama. Forum ini akan mengeksplorasi topik, antara lain:
- Peran AI dalam pertahanan digital dan serangan otonom.
- Pengaruh quantum computing terhadap strategi keamanan.
- Integrasi ketahanan siber, pertumbuhan ekonomi digital, dan regulasi global.
Diskusi dalam acara ini menjadi kunci dalam membangun sinergi pengambilan keputusan demi mendukung pertumbuhan digital yang berkelanjutan dan aman.
Inisiatif CSR: SheCure Digital untuk Perempuan
Selain penguatan bisnis, ITSEC Asia juga memperkenalkan program CSR bernama SheCure Digital. Inisiatif ini difokuskan pada pemberdayaan perempuan agar mereka semakin percaya diri dan terlindungi di ruang digital.
Implementasi SheCure Digital dilakukan melalui kolaborasi dengan komunitas, lembaga pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, hingga regulator dan mitra industri. Tujuannya, memperluas akses edukasi dan perlindungan digital bagi perempuan di seluruh Indonesia.
Melalui ekspansi regional, inovasi teknologi, agenda Summit, serta inisiatif sosial, ITSEC Asia berkomitmen memajukan ekosistem keamanan digital. Dengan pendekatan security-by-design dan inclusion-by-design, perusahaan yakin kemajuan ekonomi digital tidak hanya ditentukan inovasi teknologi, namun juga oleh tata kelola yang kuat dan keterlibatan semua pihak, termasuk perempuan dan generasi muda.
