
Intel diperkirakan akan mulai memasok chip untuk perangkat iPhone, menandakan perubahan besar dalam rantai pasok semikonduktor global. Prediksi ini berdasarkan laporan riset terbaru dari GF Securities yang dikutip oleh Macrumors, di mana analis Jeff Pu menyebut adanya peluang kerja sama Intel dengan Apple untuk produksi chip iPhone non-Pro pada beberapa tahun ke depan.
Sebelumnya, Intel hanya dirumorkan akan menyuplai chip bagi perangkat Mac dan iPad. Namun, Jeff Pu menyampaikan bahwa cakupan kerja sama Intel dengan Apple kemungkinan akan meluas, mencakup lini iPhone. Chip untuk iPhone nantinya akan diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 14A milik Intel yang disebut-sebut sebagai inovasi terbaru dalam industri chip.
Peran Intel dalam Manufaktur Chip iPhone
Peran Intel dalam proyek ini akan difokuskan pada tahap fabrikasi atau pembuatan chip. Sedangkan desain prosesor tetap akan menjadi tanggung jawab penuh Apple. Dengan model kerja sama ini, Intel tidak akan terlibat dalam aspek perancangan chip iPhone, melainkan akan menjadi pabrik utama dalam proses fabrikasi bersama TSMC yang selama ini menjadi pemasok tunggal Apple.
Intel direncanakan mulai memproduksi chip Apple A22 yang konon akan digunakan pada model-model iPhone generasi baru. Meski jadwal peluncuran masih bersifat prediksi, langkah Intel menjadi sinyal penting bagi diversifikasi rantai pasok Apple.
Alasan Strategis di Balik Kerja Sama Apple dan Intel
- Diversifikasi Rantai Pasok: Apple ingin mengurangi ketergantungan pada satu perusahaan, terutama TSMC, yang selama ini mendominasi produksi chip Apple.
- Penguatan Industri Dalam Negeri: Apple disebut ingin meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan asal Amerika Serikat untuk memperkuat posisi strategis di pasar semikonduktor global.
- Akselerasi Inovasi Teknologi: Teknologi 14A dan 18A milik Intel dilaporkan memiliki keunggulan pada efisiensi dan skala produksi tinggi, yang dibutuhkan Apple untuk mendukung inovasi produk iPhone mendatang.
Perlu dicatat, analis Ming-Chi Kuo pernah mengungkapkan bahwa Intel mulai mengirimkan chip seri M kelas bawah untuk beberapa varian Mac dan iPad. Produksi chip tersebut akan menggunakan proses manufaktur 18A, yang diklaim sebagai salah satu node teknologi tercanggih di Amerika. Upaya diversifikasi rantai pasok ini dinilai menjadi langkah strategis Apple untuk menghadapi tantangan industri.
Track Record Kerja Sama Intel dan Apple
Intel bukan nama baru dalam ekosistem Apple. Sebelumnya, perusahaan ini pernah memasok modem seluler untuk beberapa model iPhone, seperti iPhone 7 hingga iPhone 11. Namun, dalam kerja sama kali ini, Intel hanya berperan sebagai manufaktur chip berbasis arsitektur Arm yang sudah didesain sepenuhnya oleh Apple. Pergeseran peran ini menandai perbedaan fundamental dibanding era sebelumnya, kala Mac menggunakan prosesor x86 besutan Intel.
Saat proyek pasokan chip iPhone mulai berjalan, Intel secara resmi akan menjadi mitra tambahan bagi Apple dalam produksi prosesor untuk perangkat mobile. Sejumlah pengamat memandang langkah ini akan membuat rantai pasok Apple semakin kuat, sekaligus membuka era baru kompetisi di sektor manufaktur chip.





