MarkPlus Conference 2026 Bahas Dampak Gelombang AI di Industri, Siap Digelar Tahun Depan

MarkPlus Conference kembali hadir dan akan membahas secara mendalam gelombang besar kecerdasan buatan di dunia industri. Acara ini selalu menjadi sorotan karena menawarkan diskusi strategi pemasaran berbasis teknologi, serta menyoroti pengaruh signifikan ekonomi Tiongkok terhadap pasar global dan Indonesia.

Konferensi tahun ini mengambil tema “Lean & Agile: AI and China in Focus” sebagai respon atas tantangan dunia usaha yang kini bergerak semakin efisien, adaptif, dan digital. Perusahaan Indonesia didorong untuk terus mempercepat adopsi teknologi dan memperkuat daya saing di tengah penetrasi AI yang masif dan posisi ekonomi China sebagai kekuatan utama di Asia.

Rangkaian Acara MarkPlus Conference

Rangkaian MarkPlus Conference dimulai pada bulan Desember dengan ASEAN Marketing Summit. Forum ini mempertemukan pemimpin bisnis level Asia Tenggara guna membahas strategi dan peluang kerja sama lintas negara, serta menempatkan Indonesia sebagai pusat percakapan Asia, seperti yang diungkapkan Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp.

Hari kedua, gelaran Indonesia Marketing Convention menampilkan diskusi lintas industri. Di sini, fokus utama diarahkan pada integrasi solusi marketing dan teknologi, serta mengupas peran AI dalam mempercepat transformasi bisnis, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data, dan meningkatkan efisiensi operasional secara nasional.

Sorotan Utama Pembahasan dan Sesi Khusus

Pada setiap sesi, peserta akan menerima pembaruan tren seputar marketing, teknologi, perilaku konsumen, dan strategi operasional adaptif. Diskusi menghadirkan insight seputar prinsip Lean & Agile untuk memperkuat ketahanan perusahaan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.

Daftar sorotan pembahasan di antaranya:

1. Pemanfaatan AI untuk produktivitas dan pengambilan keputusan bisnis.
2. Peran China sebagai penggerak ekonomi kawasan dan dampaknya pada perusahaan Indonesia.
3. Kolaborasi lintas sektor; pemasaran, keuangan, produsen hingga retail.
4. Strategi adaptasi operasional dan pengembangan network bisnis lintas negara.

Kesempatan networking terbuka luas, mempertemukan pemimpin perusahaan, praktisi teknologi, pelaku investasi, dan stakeholders dari dalam serta luar negeri. MarkPlus Conference tidak sekadar ajang tahunan, melainkan juga ruang kolaborasi strategis untuk membaca arah perubahan pasar, mengadopsi AI, dan memperkuat ekosistem bisnis nasional.

Pembicara Utama dan Malam Puncak

Acara ini semakin kredibel dengan kehadiran tokoh industri, antara lain Andrijanto Muljono (Director & Chief Enterprise & Strategic Relationship Officer XLSmart), Dendi Danianto (Chief Marketing Officer Danantara Asset Management), dan Fadly Hasan (Direktur Bisnis & Pemanfaatan Aset Transjakarta). Di penghujung konferensi digelar WOW Night, malam apresiasi yang menghadirkan penampilan spesial dari Juicy Luicy dan menjadi momen relaksasi serta networking informal bagi seluruh peserta.

Banyak pelaku industri memandang MarkPlus Conference sebagai tonggak penting dalam menyusun strategi, menyesuaikan diri dengan perkembangan AI, dan membaca peluang pasar Asia yang kian kompetitif. Dengan mengusung pembahasan utama seputar AI dan China, rangkaian acara ini memberikan panduan praktis dan inspirasi tentang cara paling efektif mengarungi perubahan industri bagi perusahaan Indonesia masa kini.