Xiaomi 17S 2026 Usung Chip Xring O2, Siap Bersaing Sengit Lawan Snapdragon & Dimensity

Persaingan chipset di dunia smartphone premium kembali memanas setelah Xring O2 hadir untuk pertama kalinya melalui Xiaomi 17S. Langkah Xiaomi ini mengirim pesan kuat ke industri bahwa era dominasi Snapdragon maupun Dimensity bisa dipertanyakan ulang.

Xring O2 adalah prosesor generasi kedua yang dirancang Xiaomi bersama pabrikan semikonduktor independen. Pada versi sekarang, Xring O2 mengusung tiga kluster CPU: satu ultra-core dengan kecepatan 3,7GHz, tiga performance-core 3,2GHz, dan empat efficiency-core 2,3GHz. Konfigurasi ini dikembangkan untuk menantang langsung performa Snapdragon 8 Gen terbaru dan Dimensity seri 9000.

Spesifikasi dan Teknologi Xring O2

Di sisi grafis, chipset ini telah dipasangkan GPU dengan arsitektur vektor-ray yang diklaim mampu menghadirkan ray tracing generasi ketiga. Teknologi ini siap memberikan pengalaman gaming lebih imersif, bahkan mendekati kualitas konsol portabel pada Xiaomi 17S. AI Engine O-Matrix juga menjadi nilai tambah utama, menawarkan komputasi hingga 60 TOPS yang menyaingi engine artificial intelligence milik Qualcomm maupun MediaTek.

Tabel singkat spesifikasi kunci Xring O2:

Fitur Detail
CPU 3,7GHz (ultra) + 3,2GHz (P), 2,3GHz (E)
GPU Vektor-ray, Ray tracing Gen-3
AI Engine O-Matrix, 60 TOPS

Keunggulan Hardware Xiaomi 17S

Panel layar 6,78 inci AMOLED dengan refresh rate adaptif 1–144Hz menjadi andalan terbaru Xiaomi 17S. Panel LTPO generasi keempatnya juga menawarkan tingkat kecerahan hingga 3.800 nits. Penggunaan di bawah cahaya matahari terang pun tidak lagi jadi masalah.

Sektor kamera juga mendapat pembaruan signifikan. Kamera utama 50MP memakai sensor 1 inci dengan bukaan variabel, dapat menyesuaikan kondisi low-light atau cahaya tinggi. Kamera tambahan lain, seperti ultra-wide dan telefoto dengan 5x optical zoom, memperkuat kemampuan flagship perangkat ini.

Baterai berkapasitas 5.300mAh disandingkan dengan pengisian cepat 150W dan wireless charging 80W. Kinerja efisiensi Xring O2 diklaim mampu menjaga ketahanan baterai tetap optimal, bahkan dalam penggunaan intensif.

Posisi Xiaomi Melawan Snapdragon dan Dimensity

Xiaomi tampak serius membangun ekosistem chipset mandiri lewat Xring O2, meniru jejak brand global lain yang sudah melangkah di jalur serupa. Sejumlah analis melihat gebrakan ini sebagai cerminan ambisi Xiaomi agar mampu mengendalikan pengalaman pengguna dari sisi hardware maupun perangkat lunak.

Ada beberapa kemungkinan dampak kehadiran Xring O2:

  1. Produsen lain terpicu mengejar inovasi baru.
  2. Pilihan prosesor flagship di pasar lebih beragam.
  3. Harga smartphone flagship bisa lebih kompetitif.

Harga dan Ketersediaan

Harga awal Xiaomi 17S disebut berada di kisaran Rp10 jutaan untuk varian dasar. Untuk jadwal hadir di pasar Indonesia dan Asia, distribusinya diprediksi meluncur beberapa minggu usai peluncuran perdana di Tiongkok.

Langkah Xiaomi menghadirkan Xring O2 melalui Xiaomi 17S menjadi titik balik dalam peta persaingan chipset mobile kelas atas. Keberhasilan chipset ini dalam menghadirkan performa stabil, efisiensi tinggi, dan dukungan fitur canggih akan menguji seberapa besar pasar siap menerima pendatang baru di ranah chipset mobile premium.

Berita Terkait

Back to top button