
Xiaomi terus menunjukkan inovasi dalam lini ponsel kompak flagship-nya dengan meluncurkan Xiaomi 17 yang membawa berbagai peningkatan dari pendahulunya, Xiaomi 15. Meskipun terlihat sekilas seperti upgrade minimal, Xiaomi 17 menghadirkan sejumlah teknologi baru yang menandai lompatan struktural dalam performa dan daya tahan baterai.
Perbedaan pertama yang paling mencolok adalah pada chipset. Xiaomi 15 menggunakan Snapdragon 8 Elite, sementara Xiaomi 17 sudah mengadopsi Snapdragon 8 Elite Gen 5 dengan proses manufaktur TSMC Advanced 3nm. Perubahan ini menaikkan kecepatan core utama dari 4,32 GHz menjadi 4,60 GHz dan GPU dari Adreno 830 ke Adreno 840. Hasilnya, performa single-core dan multi-core meningkat sekitar 24-25 persen, memungkinkan Xiaomi 17 bekerja lebih efisien di bawah beban berat.
Dimensi dan Desain Ponsel
Dari segi fisik, Xiaomi mempertahankan ukuran ponsel yang tetap compact dan nyaman digenggam. Xiaomi 15 memiliki tinggi 152,3 mm dan lebar 71,2 mm, sedangkan Xiaomi 17 sedikit lebih pendek di 151,1 mm dan lebih lebar 71,8 mm. Ketebalan juga hampir sama, di kisaran 8,08 mm hingga 8,1 mm, dan berat keduanya sekitar 191 gram. Selain itu, Xiaomi 17 memakai Dragon Crystal Glass yang meningkatkan ketahanan benturan tanpa menambah bobot.
Layar dan Visual
Walaupun ukuran layarnya sedikit mengecil dari 6,36 inci di Xiaomi 15 menjadi 6,30 inci pada Xiaomi 17, peningkatannya terlihat pada kualitas layar. Xiaomi 17 menggunakan panel LTPO OLED generasi berikutnya (M10) yang dapat mencapai kecerahan puncak 3500 nits, naik 300 nits dari Xiaomi 15. Teknologi PWM dimming yang diperbarui juga membuat layar Xiaomi 17 lebih nyaman untuk mata dalam kondisi cahaya redup tanpa mengorbankan akurasi warna.
Kapabilitas Baterai dan Pengisian
Salah satu perubahan utama ada pada kapasitas dan teknologi baterai. Xiaomi 15 dibekali baterai 5400 mAh tipe Li-Ion, sedangkan Xiaomi 17 mengadopsi baterai Silicon-Carbon dengan kapasitas besar mencapai 7000 mAh. Peningkatan kapasitas ini juga didukung pengisian kabel yang lebih cepat, yakni 100W dibanding 90W pada Xiaomi 15. Pengisian nirkabel keduanya sama-sama 50W, tetapi Xiaomi 17 menawarkan reverse wireless charging dua kali lipat, 22,5W dibanding 10W pada pendahulunya. Hal ini memungkinkan penggunaan sehari-hari hingga dua hari penuh tanpa perlu isi ulang.
Sistem Kamera
Xiaomi 17 membawa perubahan di sistem kamera Leica yang difokuskan pada peningkatan kualitas gambar dengan pengurangan distorsi ultra-wide. Kamera ultra-wide berganti dari sudut 14mm (115°) menjadi 17mm (102°), meningkatkan ketajaman dan akurasi geometri. Sensor utama juga upgrade dari Light Fusion 900 ke Light Hunter 950 dengan rentang dinamis yang lebih luas, dari 13,5 EV menjadi 16,5 EV. Kamera depan naik dari 32 MP menjadi 50 MP untuk foto selfie lebih tajam.
Perangkat Lunak dan Ekosistem
Selain perangkat keras, Xiaomi 17 telah menjalankan HyperOS 3 berbasis Android 16 yang memperdalam integrasi ekosistem Human x Car x Home milik Xiaomi. Sementara itu, Xiaomi 15 kini sudah menerima pembaruan HyperOS 3 sehingga keduanya memiliki pengalaman perangkat lunak yang semakin mulus. Pengguna Xiaomi 15 dapat memperbarui aplikasi sistem utama melalui HyperOSUpdates.com atau aplikasi MemeOS Enhancer yang tersedia di Google Play.
Ringkasan Perbedaan
- Chipset: Snapdragon 8 Elite vs Snapdragon 8 Elite Gen 5
- Dimensi: Mirip dengan sedikit perbedaan lebar dan tinggi
- Layar: Kecerahan puncak naik dari 3200 nits ke 3500 nits
- Baterai: 5400 mAh Li-Ion vs 7000 mAh Silicon-Carbon
- Kamera: Sensor dan optik lebih baik dengan resolusi depan meningkat
- Software: HyperOS 2 vs HyperOS 3 berbasis Android 16
Xiaomi 17 bukan sekadar penyegaran rutin, melainkan representasi inovasi signifikan yang menyasar peningkatan performa, ketahanan baterai, dan pengalaman visual bagi penggemar ponsel kompak. Ponsel ini mempertahankan dimensi ideal untuk kenyamanan tanpa mengorbankan teknologi mutakhir, menjadikannya pilihan menarik bagi yang mengutamakan performa dalam bentuk ramping.





