AirPods Pro 3 vs Beats Powerbeats Pro 2: Pilih Earbud Nirkabel Terbaik untuk Anda

AirPods Pro 3 dan Beats Powerbeats Pro 2 adalah dua pilihan earbud nirkabel yang sangat populer saat ini. Banyak pengguna bertanya, mana yang lebih unggul untuk kebutuhan harian atau olahraga? Perbandingan keduanya didasarkan pada kualitas suara, fitur, daya tahan, dan integrasi dengan perangkat lain.

Kualitas Suara & Fitur ANC

AirPods Pro 3 membawa inovasi pada fitur Active Noise Cancelling (ANC) yang lebih kuat dari model sebelumnya. Pengujian Mashable menemukan bahwa hampir seluruh suara sekitar dapat diredam, hanya suara frekuensi tinggi seperti sirine yang sedikit terdengar. Mode Transparansi juga terasa sangat alami. Pengaktifan mode percakapan memudahkan pengguna berdialog tanpa melepas earbud. Bass dan detail suara pada AirPods Pro 3 mendapat peningkatan signifikan, terutama ketika mendengarkan trek Dolby Atmos. Equalizer adaptif secara otomatis menyesuaikan suara sesuai lingkungan dan Spatial Audio benar-benar memberi pengalaman imersif.

Sementara itu, Powerbeats Pro 2 tetap memiliki karakteristik suara dengan bass yang tebal dan frekuensi yang seimbang. Audio Spasialnya bekerja lebih baik dibandingkan Fit Pro dari Beats. Namun, kekurangan utama terletak di ANC yang kurang mumpuni. Suara luar sering kali masih terdengar saat berolahraga, terutama pada frekuensi menengah dan tinggi. Mode transparansinya bisa diandalkan, namun tidak sekaya fitur AirPods Pro 3. Dari sisi kualitas suara dan fitur peredaman bising, AirPods Pro 3 menjadi pilihan terbaik.

Daya Tahan & Performa Olahraga

Powerbeats Pro 2 hadir dengan desain sport yang kokoh, plastik keras melindungi earbud dari benturan. Tahan air dan keringat IPX4, perangkat ini sangat cocok untuk latihan intens. Hook di telinga menjaga earbud tetap aman, dan baterai mampu bertahan hingga 10 jam untuk sekali pakai yakni lebih lama dibandingkan AirPods Pro 3. Case pengisi dayanya mampu menambah daya total hingga 45 jam lagi dan fitur fast charging memberi tambahan 1,5 jam dari pengisian selama 5 menit. Namun, sensor detak jantung kadang kurang akurat.

Sebaliknya, AirPods Pro 3 sudah mendukung IP57 yang tahan debu dan air, bahkan pada case-nya. Daya tahan baterai hingga 8 jam (dengan ANC aktif) dan total 24 jam dengan case, sedikit lebih singkat dari Powerbeats Pro 2. Sensor detak jantungnya terbukti memberikan hasil lebih presisi dalam beberapa pengujian kebugaran. Namun, beberapa pengguna melaporkan port suara panjang menyebabkan sedikit ketidaknyamanan setelah beberapa jam penggunaan. Menurut iFixit, konstruksi AirPods Pro 3 dinilai tidak ramah perbaikan. Kerusakan kecil bisa menyebabkan masalah besar.

Integrasi Sistem dan Keunggulan Lain

AirPods Pro 3 optimal digunakan pada ekosistem Apple. Fitur seperti berbagi audio, peralihan otomatis, mode mendengarkan, hingga aktivasi “Hey Siri” hanya bisa dinikmati penuh di perangkat Apple seperti iPhone dan iPad. Pengguna Android tidak mendapatkan seluruh pengalaman fitur yang ditawarkan.

Powerbeats Pro 2 lebih fleksibel secara platform, karena sudah kompatibel dengan iOS maupun Android. Fitur-fitur seperti Fast Pair, Find My Device, HRM yang bisa digunakan melalui aplikasi pihak ketiga, serta multipoint untuk pairing dua perangkat sekaligus, menjadi nilai jual utama. Sayangnya, mode mendengarkan khas Apple tetap eksklusif bagi AirPods Pro 3.

Perbandingan Fitur Utama

Kedua earbud ini memang menyasar pengguna dengan kebutuhan berbeda. AirPods Pro 3 unggul untuk kualitas suara, ANC, dan integrasi Apple. Sementara Powerbeats Pro 2 tetap jadi opsi menarik untuk aktivitas luar ruang karena keawetan dan desain sport-nya. Pilihlah sesuai aktivitas utama agar pengalaman mendengarkan Anda tetap maksimal dan nyaman.