Pasar ponsel lipat diperkirakan akan mengalami perubahan besar dalam beberapa bulan mendatang. Kehadiran iPhone Fold dari Apple disebut-sebut sebagai pemicu utama lonjakan permintaan pada segmen smartphone lipat.
Menurut laporan IDC, Apple diprediksi akan langsung menguasai pangsa pasar ponsel lipat lebih dari 22 persen pada saat perangkat ini resmi diluncurkan. Pangsa pasar Apple bahkan diperkirakan melonjak hingga 34 persen seiring posisi harga iPhone Fold yang berada di kisaran Rp 40 juta. Hal ini menjadikan Apple sebagai pemain baru namun sangat potensial di ekosistem ponsel lipat, yang selama ini didominasi oleh Samsung dan Huawei.
Pergeseran Persaingan Antar Raksasa Teknologi
Sebelum kemunculan iPhone Fold, Samsung menjadi pemimpin di pasar ponsel lipat lewat produknya seperti Galaxy Z series. Namun, dengan kehadiran iPhone Fold, lanskap persaingan akan berubah drastis. IDC menyebut masuknya Apple bukan hanya menaikkan popularitas ponsel lipat, tetapi juga mendorong para kompetitor seperti Samsung dan Huawei untuk berinovasi lebih cepat.
Galaxy Z TriFold dari Samsung misalnya, diyakini akan jadi andalan untuk mempertahankan pangsa pasar sekaligus menarik minat konsumen yang semakin penasaran pada teknologi layar lipat. Huawei juga digadang-gadang tidak tinggal diam dalam merespons perkembangan ini.
Pertumbuhan Pasar Lebih Cepat dari Smartphone Konvensional
IDC memperkirakan pertumbuhan pasar ponsel lipat mencapai 30 persen pada satu tahun pertama setelah kehadiran iPhone Fold, dan tetap tumbuh 21 persen di tahun berikutnya. Laju pertumbuhan ini jauh lebih agresif dibandingkan pertumbuhan pasar ponsel konvensional.
Apple dengan ekosistem penggunanya yang masif, berpotensi mengubah kebiasaan dan preferensi konsumen global terhadap perangkat lipat. Banyak analis menilai, peluncuran iPhone Fold pada musim gugur, antara September hingga November, akan menandai babak baru di industri ponsel pintar.
Dampak Terhadap Ekosistem Smartphone Global
Diprediksi, pada tahun-tahun mendatang, perangkat lipat akan berkontribusi lebih dari 10 persen terhadap total distribusi ponsel di seluruh dunia. Konsumen diperkirakan tidak hanya mengikuti tren inovasi dari satu merek saja, melainkan membandingkan dari sisi fitur, harga, hingga kenyamanan penggunaan.
Di bawah ini adalah prediksi perkembangan pangsa pasar ponsel lipat:
- Saat peluncuran iPhone Fold: Apple diperkirakan capai 22 persen pangsa pasar global.
- Setahun berikutnya: Pangsa Apple melonjak hingga 34 persen.
- Pertumbuhan pasar global: Tercatat naik 30 persen di tahun peluncuran, kemudian 21 persen di tahun berikutnya.
- Kontribusi perangkat lipat: Sumbang lebih dari 10 persen dari total pasar smartphone global di masa mendatang.
Masuknya iPhone Fold menjadi momentum penting yang mendorong inovasi dan persaingan sehat di pasar ponsel lipat. Masyarakat dengan cepat akan mendapatkan lebih banyak pilihan dan fitur canggih dari berbagai merek ternama seiring semakin ketatnya persaingan di segmen ini.
-
-
-
-
