
Qualcomm resmi memperkenalkan dua chipset terbaru, Snapdragon 4 Gen 4 dan Snapdragon 6s 4G Gen 2, yang hadir untuk mendukung smartphone kelas terjangkau. Kedua chipset ini membawa teknologi yang sebelumnya hanya ditemukan di kelas menengah dan atas, seperti efisiensi daya tinggi, kemampuan fotografi canggih, serta fitur pengisian daya cepat.
Snapdragon 4 Gen 4 menargetkan perangkat 5G berbiaya rendah dan menawarkan keseimbangan antara performa dengan efisiensi daya. Sementara itu, Snapdragon 6s 4G Gen 2 menyasar pengguna yang mengutamakan performa tinggi di jaringan 4G serta keandalan dalam penggunaan sehari-hari.
Snapdragon 4 Gen 4: Modernisasi untuk Smartphone Entry-Level
Snapdragon 4 Gen 4 memakai CPU Kryo serta GPU Adreno yang mampu mendukung aplikasi sehari-hari dengan lancar. Pengguna dapat menikmati animasi dan pergerakan layar yang lebih responsif berkat dukungan refresh rate hingga 120 FPS pada layar perangkat.
Chipset ini menonjol melalui kemampuan pengolahan gambar multi-bingkai yang secara signifikan membantu mengurangi noise pada foto. Sensor kamera hingga 108 MP dapat berjalan optimal, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah. Qualcomm juga mendesain arsitektur ISP (Image Signal Processor) terbaru agar hasil pemotretan tetap jernih dan konsisten meski di kelas entry-level.
Perangkat yang menggunakan Snapdragon 4 Gen 4 memperoleh keunggulan utama berupa modem 5G serta dukungan pengisian daya cepat Qualcomm Quick Charge 4+. Teknologi ini mampu mengisi baterai hingga 50 persen dalam waktu sekitar 15 menit saja. Berbagai merek, termasuk Xiaomi, sudah mulai mempertimbangkan adopsi platform ini untuk perangkat mereka agar tetap kompetitif di pasar smartphone ramah kantong.
Snapdragon 6s 4G Gen 2: Solusi Performa Tinggi di Kelas 4G
Sementara Snapdragon 6s 4G Gen 2 tetap bertahan dengan jaringan 4G LTE, chipset ini menawarkan peningkatan signifikan pada sisi kecepatan pemrosesan. Mengusung CPU Kryo hingga kecepatan 2.9 GHz, performa meningkat hingga 51 persen lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya dan GPU pun diklaim lebih cepat 20 persen.
Di sisi tampilan, chipset ini sudah mendukung layar FHD+ dengan refresh rate 120 Hz, membuat pengalaman bermain game dan streaming video terasa lebih mulus. Qualcomm juga menyematkan modem LTE yang andal, didukung konektivitas Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.2. Dari sisi kamera, teknologi Spectra ISP memungkinkan pemotretan hingga 108 MP dengan fitur zero shutter lag bahkan untuk sistem tiga kamera.
Pengisian daya juga disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dengan Qualcomm Quick Charge 3.0, daya baterai bisa terisi sampai 80 persen dalam waktu kurang lebih 35 menit. Ini tetap memadai untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan dan kepraktisan meski belum secepat Quick Charge 4+.
Perbandingan Fitur Utama
Berikut tabel perbandingan untuk memberikan gambaran perbedaan kedua chipset:
| Fitur | Snapdragon 4 Gen 4 | Snapdragon 6s 4G Gen 2 |
|---|---|---|
| Jaringan | 5G | 4G LTE |
| Kecepatan CPU | ~2.3 GHz | Hingga 2.9 GHz |
| Pengisian Daya | QC 4+ (50% / ~15 menit) | QC 3.0 (80% / ~35 menit) |
| Kamera | 108 MP + Pengurangan Noise | 108 MP (Spectra ISP) |
| Dukungan Layar | 120 FPS | 120 Hz FHD+ |
Kehadiran Snapdragon 4 Gen 4 dan Snapdragon 6s 4G Gen 2 menjadi sinyal penting tentang pembaruan standar teknologi pada smartphone murah. Qualcomm memastikan pengguna di segmen harga terjangkau tetap dapat menikmati fitur-fitur modern tanpa harus merogoh kocek lebih dalam. Inovasi ini juga mendukung produsen untuk menghadirkan lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan pengguna di pasar berkembang.





