Samsung Galaxy S26 Ultra Resmi Gunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk Semua Pasar

Samsung telah memastikan bahwa Galaxy S26 Ultra akan memakai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 di semua pasar global. Informasi ini muncul dari dokumen sertifikasi Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat yang menegaskan penggunaan chipset Qualcomm tersebut sebagai mesin utama flagship 2026 ini.

Dokumen FCC mencatat dua model Galaxy S26 Ultra, yaitu SM-S948B dan SM-S948U, yang keduanya menggunakan kode internal chipset SM8850. Kode ini merupakan penanda resmi untuk Snapdragon 8 Elite Gen 5, menandakan bahwa Samsung meninggalkan pilihan chipset Exynos untuk varian Ultra kali ini.

Strategi ini merupakan kelanjutan dari tren sebelumnya. Pada beberapa generasi terakhir, Galaxy S Ultra memang lebih sering mengandalkan Snapdragon, terutama di pasar global dengan model unlocked atau operator.

Berbeda dengan model Ultra, varian standar dan Plus yakni Galaxy S26 dan S26+ disebutkan masih mengadopsi pola ganda chipset. Snapdragon 8 Elite Gen 5 digunakan secara luas, namun di Korea Selatan Samsung kemungkinan akan tetap memakai Exynos 2600 buatan sendiri.

Keputusan memakai Snapdragon secara eksklusif untuk Galaxy S26 Ultra menandai perubahan penting. Samsung tampak fokus menjaga konsistensi performa tinggi di seluruh pasar tanpa terkecuali. Ini menjadi nilai tambah signifikan bagi pengguna yang mengutamakan kestabilan kinerja perangkat, terutama bagi gamer dan kreator konten.

Selain kemudahan standar perangkat keras, penggunaan satu chipset juga mempermudah pengembangan perangkat lunak. Para pengembang aplikasi dan game dapat mengoptimalkan produk mereka lebih efektif hanya untuk satu konfigurasi utama, sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih halus dan responsif.

Samsung Galaxy S26 Ultra pun diprediksi akan menghadirkan lompatan performa berkat keseimbangan antara kecepatan dan efisiensi daya dari Snapdragon 8 Elite Gen 5. Bocoran sebelumnya juga mengindikasikan peningkatan kapasitas baterai yang akan mendukung daya tahan perangkat.

Desain fisik Galaxy S26 Ultra turut menjadi sorotan. Render konsep yang beredar menampilkan bodi ramping dengan kamera utama yang menonjol, serta pilihan warna berani yang memberikan kesan premium serta modern.

Penggunaan Snapdragon pada model Ultra sekaligus menandai bahwa Samsung lebih serius dalam bersaing dengan rival global seperti Apple dan beberapa merek asal Tiongkok. Mereka mengandalkan Snapdragon sebagai jantung flagship demi performa puncak yang konsisten.

Meskipun demikian, Samsung tetap mempertahankan chipset Exynos untuk beberapa pasar dan model lain sebagai bentuk investasi jangka panjang pada teknologi chip buatan dalam negeri. Ini menjadi strategi ganda guna memaksimalkan potensi teknologi internal sambil memasarkan produk unggulan global.

Adanya sertifikasi FCC menandakan bahwa proses akhir persiapan peluncuran Galaxy S26 Ultra sudah hampir rampung. Konsumen dapat menantikan kehadiran resmi perangkat ini dalam waktu dekat, lengkap dengan berbagai peningkatan teknologi dan desain mutakhir.

Dengan keputusan strategis ini, Samsung memberikan sinyal kuat bahwa mereka berkomitmen menghadirkan flagship Ultra dengan performa terbaik tanpa kompromi dari sisi chipset. Ini tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar setia Galaxy yang menginginkan produk konsisten di seluruh dunia penggunaannya.

Berita Terkait

Back to top button