Qualcomm baru saja meluncurkan dua chipset Snapdragon terbaru yang dirancang khusus untuk perangkat mid range dan entry level. Kedua chip ini menjanjikan peningkatan performa, terutama pada kecepatan CPU, grafis, dan dukungan kamera yang lebih canggih.
Snapdragon 6s 4G Gen 2 menawarkan kecepatan CPU hingga 2,9 GHz dengan GPU Adreno yang diperbarui untuk visual lebih halus pada layar Full HD Plus. Chipset ini mendukung frame rate hingga 120 fps, sehingga pengalaman bermain game dan menonton video menjadi lebih responsif. Fitur kamera menjadi aspek utama pada chip ini, dengan kemampuan untuk menangani sensor hingga 108 megapiksel. Selain itu, chipset ini mampu menangani pemrosesan foto dan video dari berbagai lensa secara bersamaan, memberikan fleksibilitas fotografi yang lebih baik bagi pengguna.
Kemampuan kecerdasan buatan (AI) juga disematkan dalam Snapdragon 6s 4G Gen 2. AI digunakan untuk meningkatkan fitur suara serta pemrosesan saat memanggil asisten suara, memungkinkan interaksi yang lebih natural dan cepat. Dengan fitur-fitur ini, perangkat kelas menengah dengan harga terjangkau dapat menjalankan tugas sehari-hari secara lebih lancar dan responsif.
Sementara itu, Snapdragon 4 Gen 4 menampilkan inti Kryo dengan frekuensi CPU puncak sekitar 2,3 GHz dan GPU Adreno dengan dukungan 120 fps. Walaupun levelnya sedikit di bawah Snapdragon 6s 4G Gen 2, chipset ini menonjolkan efisiensi energi yang lebih baik. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk perangkat dengan baterai besar yang membutuhkan masa pakai baterai lebih lama.
Salah satu keunggulan Snapdragon 4 Gen 4 adalah fitur hardware-based multi-frame noise reduction yang mampu menghasilkan foto dengan noise lebih sedikit, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah. Teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas gambar di segmen ponsel entry level yang umumnya memiliki keterbatasan sensor kamera. Selain itu, dukungan Quick Charge 4 Plus memungkinkan pengisian baterai cepat, mencapai 50 persen dalam waktu sekitar 15 menit, sehingga mengurangi waktu istirahat perangkat saat mengisi ulang daya.
Kedua chipset ini direncanakan akan digunakan di berbagai model ponsel yang diluncurkan sepanjang tahun 2026. Fokus utama adalah pada segmen mid range dan entry level yang selama ini menjadi pasar terbesar bagi produsen smartphone Android. Langkah Qualcomm ini sekaligus menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman performa yang lebih seimbang dan efisien bagi pengguna yang tidak membutuhkan perangkat flagship dengan harga tinggi.
Secara keseluruhan, Snapdragon 6s 4G Gen 2 dan Snapdragon 4 Gen 4 dapat menjadi pilihan menarik untuk ponsel Android kelas menengah di masa depan. Kombinasi performa grafis yang lebih lancar, dukungan kamera dengan sensor besar, serta peningkatan efisiensi daya akan memperkuat daya saing ponsel-ponsel dengan chipset ini. Dengan demikian, konsumen dapat menikmati teknologi terbaru Qualcomm tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Qualcomm terus menunjukkan inovasi dan adaptasi pada segmen pasar yang dinamis ini. Dengan dua chipset terbarunya, perusahaan berharap mampu menghadirkan solusi terbaik bagi pengguna mid range dan entry level, sekaligus memperkuat posisinya di pasar chipset global yang semakin kompetitif. Pengembangan ini juga membuka peluang bagi produsen ponsel untuk menyematkan fitur premium dalam perangkat yang lebih terjangkau.
