Vivo X300 Pro dan iPhone 17 Pro merupakan dua flagship yang diluncurkan pada tahun 2025 dengan pendekatan yang berbeda. Vivo X300 Pro menawarkan spesifikasi hardware mutakhir dengan harga lebih terjangkau, sedangkan iPhone 17 Pro menonjolkan kekuatan ekosistem Apple dan kestabilan perangkat lunak jangka panjang.
Harga menjadi pembeda awal yang signifikan. Vivo X300 Pro dibanderol sekitar Rp13 jutaan, jauh lebih rendah dibanding iPhone 17 Pro yang mulai dari Rp18 jutaan. Perbedaan harga ini menciptakan pilihan yang sesuai dengan prioritas dan anggaran konsumen masing-masing.
Desain dan Layar
Vivo mengusung desain futuristik dengan body berbahan armor glass dan lekukan halus, memberikan kesan premium sekaligus durabilitas. Selain itu, fitur tambahan seperti IR blaster menambah nilai praktis bagi pengguna yang gemar multimedia.
Sebaliknya, iPhone 17 Pro mempertahankan desain minimalis khas Apple dengan material Ceramic Shield dan rangka aluminium. Bentuk ini memberikan kesan premium sekaligus identitas ikonik yang sudah lama dikenal pengguna Apple.
Di sektor layar, Vivo X300 Pro menggunakan panel LTPO AMOLED berteknologi tinggi yang mendukung Dolby Vision dan ultra-high PWM, menghasilkan reproduksi warna yang akurat dan kecerahan tinggi. Sementara iPhone 17 Pro memakai layar Super Retina XDR yang seimbang, dengan lapisan anti-reflektif dan performa HDR yang andal, ideal untuk penggunaan indoor maupun outdoor.
Performa dan Daya Tahan Baterai
Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9500, Vivo X300 Pro siap menghadapi tugas berat seperti gaming dan multitasking dengan lancar. Chipset ini didesain untuk pengguna yang membutuhkan performa stabil dalam durasi panjang.
iPhone 17 Pro membawa chipset Apple A19 Pro dengan efisiensi daya yang tinggi dan performa instan maksimal, terutama cocok untuk aplikasi kreatif seperti rendering video ProRes dan multitasking berat. Optimasi iOS membuat pengalaman penggunaan lebih konsisten.
Kapasitas baterai Vivo cukup besar dengan teknologi silicon-carbon plus fast charging 90W, sehingga pengisian dapat berlangsung cepat dan baterai bertahan lama. Tak hanya itu, fitur reverse charging memungkinkan Vivo X300 Pro menjadi power bank portabel.
Apple lebih fokus pada kontrol termal dan umur baterai yang tahan lama meski menawarkan pengisian daya kabel dan nirkabel yang tergolong lebih lambat. Teknologi MagSafe juga memudahkan penggunaan aksesori resmi Apple.
Sistem Kamera
Kamera Vivo X300 Pro dibekali sensor utama 200MP dengan lensa periskop, menonjolkan kemampuan zoom dan hasil foto dalam kondisi minim cahaya. Kerja sama dengan Zeiss dan dukungan custom LUT memberikan hasil gambar sinematis yang profesional.
iPhone 17 Pro unggul dengan sistem kamera yang mengedepankan dynamic range tinggi dan pemrosesan video canggih. Fitur LiDAR menambah kecepatan autofocus dan mendukung aplikasi augmented reality secara optimal. iPhone juga mendukung format video ProRes dan video spasial yang dibutuhkan para profesional kreatif.
Kamera selfie Vivo beresolusi 50MP dengan autofokus tajam cocok untuk content creator. Sebaliknya, iPhone dengan kamera 18MP menawarkan bidang pandang lebih luas dan konsistensi pencahayaan yang kuat dalam kondisi campuran, serta dukungan Dolby Vision untuk video selfie.
Fitur Tambahan
Vivo menyediakan pemindai sidik jari ultrasonik dan konektivitas satelit opsional, serta fitur hardware lain yang mendukung pengguna teknologi tingkat lanjut. Sedangkan iPhone 17 Pro menawarkan fitur keamanan Face ID, UWB Gen2, dan Emergency SOS via satellite yang meningkatkan faktor keandalan dan keselamatan pengguna.
Pilihan antara Vivo X300 Pro dan iPhone 17 Pro akhirnya bergantung pada kebutuhan utama dan preferensi ekosistem. Vivo lebih mengutamakan value for money dengan perangkat keras tinggi dan kamera fleksibel. Apple tetap menjadi pilihan bagi yang menghargai integrasi ekosistem, kestabilan perangkat lunak, dan pengalaman kreatif profesional.
Kedua flagship ini menawarkan dua jalur evolusi yang berbeda dalam dunia smartphone premium 2025. Konsumen dapat memilih sesuai gaya hidup dan prioritasnya, sekaligus menikmati persaingan yang mendorong inovasi dan kualitas produk yang lebih baik di pasar global.





