Samsung tengah menarik perhatian publik dengan bocoran pengembangan sensor kamera global shutter yang diprediksi akan hadir pada ponsel flagship terbaru mereka, Galaxy S27. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh GSM Arena berdasarkan sumber di Korea Selatan. Banyak pengguna ponsel penasaran, apa dampak inovasi ini terhadap hasil fotografi maupun videografi pada perangkat premium Samsung?
Teknologi global shutter menawarkan penyempurnaan yang belum ditemui pada kamera ponsel kebanyakan. Sensor konvensional masih mengandalkan rolling shutter dengan cara mengambil gambar secara bertahap, baris per baris piksel. Cara kerja ini sering menimbulkan distorsi, terutama saat merekam objek yang bergerak cepat atau ingin menangkap momen aksi.
Perbedaan Global Shutter dan Rolling Shutter
Global shutter dapat mengambil seluruh piksel dalam satu waktu secara bersamaan. Perbedaan paling kentara, global shutter mampu mengurangi efek distorsi sehingga gambar terlihat lebih tajam dan alami. Selama ini, teknologi ini lazim dipakai pada kamera profesional untuk kebutuhan liputan olahraga maupun keperluan industri seperti inspeksi mesin.
Di dunia mobile, penggunaan global shutter adalah langkah terobosan yang dapat membawa performa kamera ponsel ke level berikutnya. Pengguna tidak akan lagi mengalami masalah seperti efek “gelombang” pada video atau foto saat mengambil objek yang bergerak dinamis.
Spesifikasi Sensor Global Shutter Samsung
Bocoran menyebutkan sensor kamera global shutter Samsung bakal membawa beberapa fitur utama, yaitu:
- Ukuran piksel 1,5 mikrometer
- Konfigurasi sensor 2×2
- Resolusi 12 megapiksel
Dengan spesifikasi seperti ini, analis memperkirakan sensor global shutter akan diterapkan pada kamera telefoto atau ultrawide Samsung Galaxy S27, bukan pada kamera utama. Kelebihan lain yang diungkap, sensor berkode rahasia ini telah menanamkan analog-to-digital converter (ADC) pada tiap pikselnya. Fitur ADC memungkinkan pembacaan data gambar lebih cepat sehingga performa kamera menjadi lebih responsif ketika digunakan.
Persaingan di Kelas Kamera Flagship
Samsung bukan satu-satunya yang mempersiapkan sensor global shutter untuk smartphone flagship. Apple juga dilaporkan mendorong integrasi teknologi serupa pada generasi iPhone yang akan datang. Ini menandakan bahwa rivalitas di segmen fotografi ponsel premium semakin kuat. Kedua raksasa teknologi ini berusaha menghadirkan kualitas gambar setara perangkat kamera profesional pada smartphone.
Fokus utamanya adalah meminimalkan distorsi gambar, mempercepat proses pengambilan data foto dan video, serta menghasilkan hasil akhir yang lebih jernih di berbagai kondisi pemotretan. Langkah ini diharapkan menarik minat pengguna yang menjadikan kamera sebagai prioritas utama dalam memilih smartphone flagship.
Dengan pengembangan sensor global shutter, Samsung mempertegas posisinya sebagai inovator teknologi kamera ponsel. Inovasi ini tidak hanya menarik bagi penggemar fotografi, tapi juga membuka babak baru persaingan di kelas flagship. Pembaruan terkait pengujian dan kehadiran sensor ini diharapkan akan diumumkan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang.
