
Pengguna Xiaomi, Redmi, dan POCO di seluruh dunia harus bersiap menghadapi berakhirnya dukungan perangkat lunak untuk puluhan model ponsel dari tiga merek populer tersebut. Kebijakan ini akan memengaruhi jutaan orang karena penghentian pembaruan sistem, patch keamanan, dan layanan dukungan teknis resmi untuk perangkat tertentu yang diluncurkan dalam dua tahun terakhir.
Keputusan dari Xiaomi ini berarti, setelah bulan yang telah ditentukan, banyak ponsel tidak akan lagi menerima fitur baru dan perbaikan keamanan yang krusial. Kontak langsung dari keputusan ini sangat jelas, terutama bagi pengguna aktif yang mengandalkan pembaruan untuk menjaga keamanan data dan performa perangkat.
Daftar Model yang Mengakhiri Dukungan
Menurut data resmi, perangkat yang terdampak terutama berasal dari peluncuran antara bulan-bulan pada dua tahun terakhir. Berikut beberapa model utama yang segera mengakhiri dukungan perangkat lunaknya:
- Xiaomi 12
- Xiaomi 12 Pro
- Xiaomi 12X
- Xiaomi 12 Pro Model
- Redmi Note 12 Series (termasuk Pro, 5G, dan 4G)
- POCO F5 5G
- POCO X5 Pro 5G
- POCO X5 5G
Ponsel-ponsel tersebut akan menerima HyperOS (terbaru) dan Android 15 sebagai pembaruan besar terakhir. Setelah itu, perangkat tidak akan mendapatkan update patch keamanan maupun fitur baru.
Dampak Bagi Pengguna
Penghentian dukungan perangkat lunak berimplikasi besar pada keamanan dan pengalaman pengguna. Tanpa update keamanan, perangkat lebih rentan terhadap eksploitasi dan malware terbaru. Selain itu, kompatibilitas dengan aplikasi baru perlahan akan berkurang karena pengembang aplikasi menyesuaikan software mereka pada Android versi terbaru.
Pengalaman sehari-hari pengguna juga bisa menurun karena absennya optimasi sistem. Baterai berpotensi menurun fungsinya karena perangkat tidak lagi mendapat pembaruan perangkat lunak. Ketidakcocokan aplikasi semakin sering terjadi, memicu perubahan kebiasaan penggunaan perangkat.
Kebijakan Pembaruan Xiaomi Terkini
Xiaomi berupaya mengikuti tren pasar dengan memperpanjang masa pembaruan untuk lini flagship terbarunya. Model-model flagship mendatang, seperti Xiaomi 15, disiapkan untuk menerima tiga kali update Android dan patch keamanan selama empat tahun. Sementara itu, perangkat kelas menengah dan entri rata-rata mendapat dua kali pembaruan Android dan pembaruan keamanan selama tiga tahun, namun ini bisa berbeda tergantung wilayah dan model.
Apa yang Harus Dilakukan Pengguna?
Beberapa langkah berikut bisa dipertimbangkan pengguna yang perangkatnya terimbas kebijakan ini:
- Evaluasi opsi upgrade ke perangkat anyar yang mendapatkan pembaruan software aktif.
- Hindari mengunduh aplikasi dari toko yang tidak resmi.
- Tetap waspada terhadap aktivitas mencurigakan pada perangkat.
- Pastikan melakukan backup data secara rutin untuk mengurangi risiko kehilangan data.
- Memahami masa hidup pembaruan saat membeli ponsel baru agar investasi aman dan tahan lama.
Tren Industri & Harapan pada Dukungan Lebih Panjang
Xiaomi mengikuti jejak produsen besar lain yang semakin konsisten memperpanjang siklus pembaruan pada teknologi baru. Komitmen perusahaan terhadap perangkat baru seperti seri Xiaomi 15 atau Redmi Note 14 menunjukkan upaya memperkuat kepercayaan konsumen dengan masa pakai yang lebih andal.
Konsumen diimbau untuk lebih jeli saat membeli perangkat dan memahami jadwal dukungan perangkat lunak yang ditetapkan oleh produsen. Dengan begitu, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih cerdas agar ponsel mereka tetap aman dan bisa digunakan optimal meski teknologi terus berkembang pesat.





