Meta Resmi Hentikan Program Headset Pihak Ketiga Horizon OS dari Asus dan Lenovo

Meta baru saja menghentikan program headset pihak ketiga yang sebelumnya direncanakan untuk berjalan dengan Horizon OS. Keputusan ini langsung berimbas pada rencana kerja sama dengan nama besar seperti Asus dan Lenovo yang sempat digaungkan untuk menghadirkan perangkat VR dan mixed reality non-Meta.

Program kerjasama awalnya bertujuan memperluas ekosistem realitas maya. Pengguna luar lini produk Meta diharapkan mendapat lebih banyak pilihan perangkat melalui mitra seperti Asus untuk segmen gaming berkinerja tinggi dan Lenovo untuk kebutuhan produktivitas serta hiburan.

Perubahan Strategi dan Alasan di Balik Keputusan

Meta kini mengubah fokus. Perusahaan memilih memperkuat pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak buatan sendiri daripada membuka lisensi Horizon OS ke mitra pihak ketiga.

Langkah ini diambil setelah evaluasi internal pada divisi Reality Labs yang bertanggung jawab atas seluruh pengembangan teknologi XR di Meta. Rencana anggaran dan beberapa proyek besar termasuk kacamata mixed reality turut mengalami penundaan akibat perubahan prioritas tersebut.

Menurut pernyataan resmi Meta yang dikutip dari sumber terpercaya, penghentian program bukan berarti menutup kemungkinan kerja sama di masa mendatang. Jika pasar berubah, evaluasi baru terkait lisensi perangkat ke perusahaan lain masih mungkin dilakukan.

Dampak pada Ekosistem XR

Dampak paling nyata dari keputusan Meta adalah terhambatnya potensi perluasan ekosistem perangkat XR. Pengembang pihak ketiga kini harus menunggu atau mencari peluang lain di luar platform Meta Horizon OS untuk menghadirkan perangkat baru ke pasar.

Selain itu, produsen seperti Asus dan Lenovo tidak akan meluncurkan headset VR maupun mixed reality berbasis Horizon OS dalam waktu dekat. Ini secara langsung memperkecil pilihan konsumen untuk mencoba perangkat XR dari luar lini Meta.

Prioritas Pengembangan dan Fokus Meta

Meta menegaskan, penghentian program pihak ketiga diambil agar perusahaan dapat menjamin kualitas dan pengalaman pengguna tetap optimal. Persaingan di ranah VR dan mixed reality semakin sengit, sehingga Meta memilih untuk mempertajam keunggulan pada produk dan teknologi milik sendiri.

Keputusan ini menunjukkan pergeseran prioritas strategis perusahaan. Pengembangan internal kini lebih diutamakan agar teknologi serta inovasi baru dapat lebih terkendali kualitasnya sebelum ekosistem diperluas lagi di masa depan.

Langkah Selanjutnya untuk Pengguna dan Industri

Bagi pengguna, pembatalan peluncuran perangkat pihak ketiga berarti belum akan ada tambahan produk baru dari Asus atau Lenovo. Sementara itu, pengembang harus menyesuaikan strategi dan mencari peluang melalui platform yang sudah ada.

Pengamat industri menilai bahwa langkah Meta ini bisa berdampak pada percepatan atau justru perlambatan adopsi XR, tergantung pada bagaimana perusahaan lain merespons perubahan arah ini. Meski Meta kembali fokus ke lini produknya sendiri, wacana pembukaan Horizon OS untuk pihak ketiga tetap terbuka jika sesuai dengan dinamika pasar di masa depan.

Exit mobile version