
Samsung Galaxy Z TriFold kini jadi sorotan di ranah Android berkat statusnya sebagai ponsel lipat tiga pertama dari Samsung. Produk ini hadir untuk menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan perangkat multifungsi, kuat, dan desain premium dalam satu genggaman.
Perangkat ini benar-benar mengukuhkan Samsung sebagai pionir ponsel lipat, tidak hanya di Korea Selatan tapi juga di negara lain seperti China, Singapura, Taiwan, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Dengan harga sekitar Rp40 jutaan, Samsung Galaxy Z TriFold menawarkan pengalaman baru di kelas flagship.
Desain Ultra Tipis dan Premium
Saat membuka kotaknya, kesan pertama yang terasa adalah tipisnya perangkat ini. Pada sisi kiri, ketebalannya hanya 3,9 mm, sedangkan area paling tebal di sisi kanan hanya 4,2 mm. Bandingkan dengan Samsung Galaxy S25 Ultra yang bahkan lebih tebal, dan ponsel ini jauh lebih ramping dari model Galaxy Z Fold sebelumnya.
Bagian belakang Galaxy Z TriFold menggunakan warna Crafted Black dengan tekstur seperti serat karbon. Tampilannya terlihat elegan dan terasa mewah. Dengan rating IP48, perangkat ini tahan air dan debu, meski bodinya tetap mudah meninggalkan jejak sidik jari dan agak licin, sehingga Samsung sudah menambahkan casing dengan tekstur yang lebih keset dalam paket penjualan.
Saat dilipat, ketebalan mencapai 12,9 mm. Namun, bobot 309 gram tetap terasa ringan untuk ukuran tablet 10 inci yang bisa masuk saku celana. Samsung berhasil menghadirkan kenyamanan dan portabilitas tanpa mengorbankan durability.
Inovasi Layar dan Mekanisme Lipat Terkini
Samsung Galaxy Z TriFold mengusung dua engsel titanium yang membuat mekanisme lipatan lebih aman dan tahan lama. Layar utama berukuran 10 inci dengan panel Dynamic AMOLED 2X, resolusi 1.584 x 2.160 piksel, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan hingga 1.600 nits.
Mekanismenya berbeda dengan kompetitornya seperti Huawei Mate XT. Jika Huawei menggunakan lipatan keluar dengan satu layar, Samsung memilih lipatan ke dalam untuk keamanan ekstra. Akibatnya, pengguna hanya mendapatkan dua mode layar: cover screen dan layar utama, tanpa mode setengah layar.
Cover screen seluas 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ juga sudah menggunakan panel terbaik dengan tingkat kecerahan maksimal 2.600 nits dan pelindung Gorilla Glass Ceramic 2. Untuk keamanan tambahan, ponsel ini sudah dibekali fitur pengingat melipat dari sisi yang benar demi menjaga layar tetap awet.
Performa dan Multitasking Tanpa Batas
Dapur pacu Samsung Galaxy Z TriFold ditenagai Snapdragon 8 Elite for Galaxy. Kombinasi RAM 16 GB dan penyimpanan internal hingga 1 TB memastikan performa tetap kencang untuk berbagai tugas. Baterai 5.600 mAh didukung pengisian cepat 45W dan wireless charging 15W.
Sistem operasi One UI 8 berbasis Android 16, didukung update software dan keamanan sampai 7 kali update. Integrasi dengan Google, Gemini, serta fitur Galaxy AI membuat ponsel ini semakin pintar dan efisien dalam menunjang kebutuhan harian maupun kerja.
Multitasking pada layar besar adalah keunggulan utamanya. Pengguna bisa membuka tiga aplikasi penuh secara bersamaan, bahkan menambah aplikasi lain dalam mode windowed. Fitur Samsung DeX juga hadir tanpa perlu monitor eksternal, cukup padukan dengan keyboard dan mouse nirkabel, perangkat ini bisa berubah menjadi laptop mini.
Spesifikasi Kamera Terkini
Samsung Galaxy Z TriFold membawa kamera utama 200 MP dengan OIS, lensa ultrawide 12 MP autofokus, dan telephoto 10 MP 3x zoom optik. Di bagian depan terdapat dua kamera selfie 10 MP yang dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan.
Melalui eksekusi inovasi yang matang, Samsung Galaxy Z TriFold bukan sekadar menunjukkan teknologi ponsel lipat, namun juga memberikan standar baru di ranah smartphone Android. Galaxy Z TriFold membuktikan bahwa perangkat multifungsi kelas premium bisa hadir secara nyata dan fungsional, tidak lagi hanya sebatas konsep di atas kertas.





