Apple Watch Kini Bisa Jadi Remote Drone, DJI Hadirkan Fitur Kontrol Revolusioner

Inovasi terbaru dari DJI menghadirkan cara baru mengendalikan drone melalui Apple Watch. Dengan pembaruan aplikasi DJI Fly versi 1.19.4, pengguna kini dapat mengoperasikan drone tanpa perlu membawa smartphone atau remote kontrol fisik.

Fitur ini dikhususkan bagi drone ringan seperti DJI Neo, Neo 2, dan Flip yang dirancang untuk aktivitas spontan, vlog, serta olahraga. Integrasi Apple Watch memberikan solusi praktis ketika tangan pengguna sedang sibuk beraktivitas di luar ruangan.

Drone yang Didukung untuk Kontrol Lewat Apple Watch
Integrasi ini hanya tersedia untuk tiga model drone DJI yang mudah dibawa:

  1. DJI Neo
  2. DJI Neo 2
  3. DJI Flip

Ketiga drone ini berukuran saku dengan desain lipat atau modular. Mereka biasanya dioperasikan via smartphone melalui koneksi Wi-Fi, sehingga mudah disinkronkan dengan Apple Watch.

Cara Menggunakan Apple Watch sebagai Remote Drone
Proses pengoperasian melibatkan beberapa langkah sederhana:

  1. Perbarui aplikasi DJI Fly ke versi 1.19.4.
  2. Pastikan Apple Watch dan iPhone terhubung dengan baik.
  3. Hubungkan drone ke iPhone menggunakan Wi-Fi.
  4. Jalankan aplikasi DJI Fly di Apple Watch.

Setelah terhubung, Apple Watch menampilkan preview kamera drone secara live. Walau resolusinya disesuaikan agar hemat baterai, preview ini responsif terhadap gerakan tangan berkat teknologi Wrist Logic.

Fitur Wrist Logic yang Memudahkan Pengguna
Teknologi ini menghidupkan layar Apple Watch hanya saat pergelangan tangan diangkat. Jika tangan diturunkan, layar secara otomatis mati. Mode ini memungkinkan pengguna untuk menghemat daya baterai secara signifikan.

Pengguna juga dapat mengunci layar dalam keadaan menyala hingga 70 detik saat membutuhkan monitoring kontinyu. Pendukung lainnya adalah perintah suara yang memungkinkan pengendalian perekaman video dan fitur pelacakan subjek tanpa menyentuh layar.

Notifikasi Cerdas untuk Bantuan Real-Time
Walaupun Apple Watch tidak mendukung kontrol penerbangan manual, perangkat ini memberikan notifikasi penting berupa:

  • Peringatan saat drone kehilangan subjek dalam mode ActiveTrack.
  • Status baterai drone yang menipis.
  • Koneksi Wi-Fi yang melemah atau terputus.

Fitur ini sangat membantu pengguna aktif yang ingin tetap fokus beraktivitas tanpa harus sering mengecek smartphone.

Kompatibilitas Apple Watch dan Batasan Fitur
DJI secara resmi mendukung Apple Watch Series 8, Ultra 2, Ultra 3, dan model-model yang lebih baru. Namun, beberapa pengguna mengonfirmasi bahwa Series 7 juga dapat menjalankan fitur dasar meski tanpa jaminan stabilitas resmi dari DJI.

Alasan tidak adanya kontrol penerbangan langsung melalui jam tangan adalah keterbatasan ukuran layar dan input. Apple Watch ditujukan untuk penggunaan satu tangan dan bukan untuk pengoperasian drone dengan manuver kompleks.

Dampak Positif untuk Kreator Konten dan Olahragawan
Integrasi ini membuka peluang besar bagi berbagai kelompok pengguna, antara lain:

  1. Atlet dan pelari yang ingin merekam aksi dengan tangan bebas.
  2. Vlogger solo yang membutuhkan kontrol mudah tanpa harus membawa remote.
  3. Traveler yang ingin pantau status drone sambil bergerak.
  4. Orang tua yang ingin memantau drone anak secara praktis dari jarak jauh.

DJI menekankan fitur ini sebagai solusi tepat dalam kondisi di mana akses ke smartphone sulit atau tidak praktis.

Keterbatasan yang Perlu Diperhatikan
Meskipun revolusioner, fitur ini tidak sempurna. Pengguna harus memahami bahwa:

  • Tidak semua fungsi DJI Fly tersedia di Apple Watch.
  • Preview video memiliki kualitas terbatas akibat skala layar kecil.
  • Apple Watch tidak terhubung langsung ke drone dan masih bergantung pada iPhone sebagai perantara.
  • Penggunaan preview aktif dapat mempercepat habisnya baterai jam tangan.

Namun, untuk kebutuhan pengawasan dasar, perekaman mudah, dan notifikasi, solusi ini sudah sangat memadai.

Dengan menghadirkan kontrol drone melalui Apple Watch, DJI menyuntikkan warna baru dalam dunia penerbangan drone yang lebih praktis dan imersif. Pengguna cukup mengangkat pergelangan tangan untuk melihat dunia dari sudut pandang udara tanpa kerepotan membawa perangkat tambahan. Ini juga membuka pintu bagi pengembangan teknologi wearable dan drone yang semakin terpadu di masa depan.

Berita Terkait

Back to top button