Lenovo Indonesia kembali mempertegas komitmennya terhadap lingkungan dengan melanjutkan program CSR berupa rehabilitasi mangrove. Lewat aksi ini, perusahaan menunjukkan kontribusi aktif dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir di Jakarta.
Rehabilitasi mangrove menjadi bagian dari inisiatif global bertajuk Love On Month of Service (LMOS). Program ini dirancang tidak hanya untuk manfaat lingkungan, tetapi juga melibatkan langsung karyawan dan berbagai pemangku kepentingan.
Kontribusi Berkelanjutan dan Dampak Sosial
Pelaksanaan LMOS telah berjalan selama beberapa tahun dan terus berkembang. Lenovo memfokuskan kegiatan tahun ini pada penghijauan dan perlindungan pesisir. Salah satu lokasi utama adalah Taman Wisata Angke, Pantai Indah Kapuk, wilayah yang rentan terhadap erosi dan kerusakan ekosistem.
Melalui program ini, Lenovo menanam tambahan seribu pohon mangrove di kawasan tersebut. Penanaman dilakukan sebagai lanjutan dari kegiatan serupa yang digelar pada bulan Juni, yang menjadi bukti adanya kesinambungan program.
Pentingnya Mangrove untuk Lingkungan
Hutan mangrove diketahui berperan penting sebagai pelindung pesisir dari abrasi dan gelombang ekstrem. Selain itu, keberadaannya membantu menyerap karbon serta meningkatkan kualitas udara di sekitar pesisir.
Mangrove juga menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies laut dan darat. Data dari beberapa lembaga lingkungan menunjukkan bahwa setiap pohon mangrove dapat menyerap lebih banyak karbon dibandingkan pohon di daratan.
Partisipasi Karyawan dan Stakeholder
Dalam pelaksanaan program, karyawan Lenovo tidak hanya dilibatkan dalam kegiatan penanaman. Mereka juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem mangrove.
Sejumlah pemangku kepentingan lokal, seperti komunitas dan pemerintah setempat, turut bersinergi dalam mendukung kelangsungan program ini. Kolaborasi tersebut diharapkan memperkuat efek jangka panjang upaya konservasi.
Fokus Keberlanjutan dan Mitigasi Iklim
Lenovo menegaskan bahwa rehabilitasi mangrove adalah langkah nyata dalam mitigasi dampak perubahan iklim. Dengan menjaga tutupan mangrove, daerah pesisir menjadi lebih resisten terhadap risiko kenaikan air laut dan erosi.
Perusahaan juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak, khususnya perusahaan teknologi lain, untuk mengambil langkah serupa. CSR yang fokus pada lingkungan dinilai penting untuk kelestarian hidup bersama dan keseimbangan alam.
Langkah-langkah Kegiatan Rehabilitasi Mangrove oleh Lenovo Indonesia:
- Identifikasi area kritis mangrove yang membutuhkan rehabilitasi.
- Koordinasi dengan pengelola kawasan dan komunitas lokal.
- Persiapan dan penanaman bibit mangrove secara bertahap.
- Pelibatan karyawan dan pemangku kepentingan dalam penanaman.
- Monitoring tumbuh kembang mangrove pascapenanaman.
Dengan melanjutkan aksi tanam mangrove ini, Lenovo Indonesia tidak hanya menepati janji keberlanjutan. Perusahaan juga membuktikan bahwa sinergi lintas sektor dapat menghasilkan dampak positif yang luas bagi masyarakat serta lingkungan pesisir Indonesia.
