Persaingan smartphone kelas flagship semakin sengit di tahun 2025. Dua perangkat terbaru, Samsung Galaxy S25 Ultra dan Xiaomi 17 Pro Max, hadir dengan spesifikasi unggulan yang menyasar pengguna profesional dan kreator konten.
Desain kedua ponsel ini hampir serupa dengan dimensi yang nyaris identik, yaitu lebar 77,6 mm dan tinggi sekitar 162,8 mm. Xiaomi 17 Pro Max sedikit lebih tipis dengan ketebalan 8 mm, sedangkan Galaxy S25 Ultra memiliki ketebalan 8,2 mm. Bobot keduanya juga hampir sama, yaitu 218 gram pada Samsung dan 219 gram pada Xiaomi, sehingga kenyamanan pegangan hampir tak berbeda.
Ketahanan dan Reparabilitas
Kedua perangkat dilengkapi sertifikasi IP68 yang menjamin ketahanan terhadap debu dan air. Xiaomi 17 Pro Max mengklaim tahan hingga kedalaman 6 meter, sementara Galaxy S25 Ultra hanya menyebutkan sertifikasi tanpa detail kedalaman spesifik. Dari sisi kemudahan perbaikan, Galaxy S25 Ultra mendapatkan skor French Repairability Index sebesar 8,5, menunjukkan kemudahan servis yang lebih baik dibanding Xiaomi yang belum memiliki skor resmi.
Layar dan Tampilan
Samsung Galaxy S25 Ultra tampil lebih unggul pada sektor layar dengan panel AMOLED 6,9 inci beresolusi 1440 x 3120 piksel dan kerapatan 498 ppi. Kecerahan layar Galaxy S25 Ultra mencapai 2600 nits, membuat tampilan lebih jelas di bawah sinar matahari. Xiaomi 17 Pro Max menawarkan layar OLED serupa berukuran 6,9 inci, namun dengan resolusi lebih rendah yaitu 1200 x 2608 piksel dan kerapatan 416 ppi. Kedua ponsel mendukung refresh rate 120Hz yang memberikan pengalaman visual yang mulus.
Performa dan Memori
Dari segi performa, Xiaomi 17 Pro Max mengusung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang lebih baru ketimbang Snapdragon 8 Elite pada Galaxy S25 Ultra. Hal ini tercermin pada skor benchmark yang lebih tinggi dari Xiaomi pada tes Geekbench single-core dan multi-core. Xiaomi juga unggul dengan RAM 16 GB yang lebih besar dibandingkan RAM 12 GB pada Galaxy S25 Ultra. Untuk kapasitas penyimpanan, keduanya menyediakan pilihan hingga 1 TB, memenuhi kebutuhan penyimpanan ekstensif pengguna.
Kamera dan Video
Galaxy S25 Ultra menonjol dengan empat kamera yang dipimpin sensor utama 200 MP, menjanjikan detail tinggi terutama untuk fotografi jarak jauh. Xiaomi 17 Pro Max memakai tiga kamera 50 MP yang lebih seimbang dalam berbagai kondisi pemotretan. Keunggulan Xiaomi terlihat pada kamera depan dengan resolusi besar 50 MP, jauh lebih tinggi dibanding kamera depan 12 MP milik Samsung. Kedua ponsel mampu merekam video 8K pada 30 fps dengan stabilisasi gambar optik dan fitur lampu kilat LED dual-tone.
Sistem Operasi dan Fitur Tambahan
Samsung Galaxy S25 Ultra menjalankan Android 15, sedangkan Xiaomi 17 Pro Max sudah menggunakan Android 16 dengan fitur privasi dan optimalisasi sistem terbaru. Meski demikian, pengalaman pengguna di keduanya sama-sama matang dan stabil, tidak jauh berbeda dalam pemakaian sehari-hari.
Baterai dan Pengisian Daya
Xiaomi 17 Pro Max menunjukkan keunggulan signifikan pada baterai dengan kapasitas 7.500 mAh, jauh lebih besar daripada 5.000 mAh pada Galaxy S25 Ultra. Dukungan pengisian cepat Xiaomi juga lebih tinggi yaitu 100W kabel dan 50W nirkabel. Samsung hanya menawarkan pengisian kabel 45W dan nirkabel 15W. Uniknya, Xiaomi masih menyertakan charger di dalam kemasan, sementara Samsung memilih tidak menyertakannya.
Audio dan Konektivitas
Kedua perangkat menghadirkan stereo speaker, Bluetooth 5.4, Wi-Fi 7, dan dukungan jaringan 5G. Samsung sedikit lebih unggul dengan codec audio LDAC, sedangkan Xiaomi menawarkan fleksibilitas dengan aptX Adaptive.
Perbedaan utama keduanya terletak pada kebutuhan pengguna. Galaxy S25 Ultra lebih cocok untuk yang mengutamakan layar superior, kamera beresolusi tinggi, dan ekosistem Samsung. Xiaomi 17 Pro Max lebih pas untuk pengguna yang memerlukan performa lebih tinggi, kapasitas baterai besar, dan pengisian daya super cepat. Dengan demikian, memilih salah satu dari kedua flagship ini bergantung pada prioritas fitur dan gaya pemakaian masing-masing konsumen.
