Vivo kembali menghadirkan seri V60 yang menawarkan banyak peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, V50. Perbedaan paling mencolok terlihat dari penggunaan kamera telephoto periskop 50MP yang menjadi pertama kalinya hadir di seri V standar dari Vivo.
Kamera telephoto ini sudah disematkan Optical Image Stabilization (OIS) dan disokong oleh co-engineering dengan Zeiss. Konfigurasi triple kamera V60 terdiri dari sensor utama 50MP, ultrawide 8MP, serta kamera telephoto periskop yang mampu menghasilkan foto tajam bahkan saat zoom hingga 10x. Detail seperti tekstur batu Candi Borobudur tetap terlihat jelas berdasarkan hasil uji coba zoom maksimal.
Performa Mantap dengan Snapdragon 7 Gen 4
Vivo V60 menjadi pionir perangkat di Indonesia yang memakai chipset Snapdragon 7 Generation 4. Klaim Qualcomm menyebutkan performa CPU meningkat 27%, GPU 30%, dan NPU 65% dibandingkan generasi sebelumnya. Skor benchmark AnTuTu mencapai hampir 1 juta poin, mengindikasikan performa yang jauh lebih tinggi dari V50.
Varian RAM yang tersedia ada dua pilihan, 8GB dan 12GB, dengan kapasitas penyimpanan 256GB sampai 512GB. Pengujian game casual seperti Mobile Legends (MLBB) mampu mencapai frame rate 90fps, sementara game berat seperti Genshin Impact berjalan stabil di rata-rata 33fps pada pengaturan medium tanpa overheat berarti.
Baterai Besar dan Charging Kilat
Kapasitas baterai Vivo V60 meningkat signifikan menjadi 6500 mAh. Ini perkembangan bertahap dari generasi V sebelumnya yang dimulai dari 5000 mAh di V30 hingga 6000 mAh di V50. Teknologi baterai silikon karbon tampak membuat desain tetap slim dengan ketebalan hanya 7,5mm dan berat 192 gram pada varian warna spotlight grey.
Pengalaman penggunaan baterai juga sangat efisien, seperti streaming YouTube selama satu jam hanya mengkonsumsi 4-5% daya dan bermain game setengah jam menghabiskan 6-10%. Fast charging 90W memungkinkan pengisian daya super cepat, dengan 50% baterai terisi hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Layar AMOLED Curved dengan Kecerahan Tinggi
Vivo V60 dilengkapi layar AMOLED berukuran 6,77 inci dengan desain curved di empat sisi, sehingga meningkatkan kenyamanan visual saat menggulir atau melihat dari sudut berbeda. Resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz memberikan tampilan yang halus dengan dukungan HDR10+ untuk kualitas gambar maksimal.
Tingkat kecerahan layar mencapai 1500 nits saat mode High Brightness Mode (HBM), lebih tinggi dibandingkan model V50 yang hanya 1300 nits. Kaca pelindung Schott Xensation dari Jerman juga menambah daya tahan layar terhadap goresan dan benturan.
Fitur AI Kreatif yang Menarik
Vivo menghadirkan fitur AI Four Seasons di V60, yang dapat mengubah suasana foto menjadi empat tema musim berbeda seperti semi, panas, gugur, dan dingin. Selain itu, ada fitur Magic Move untuk memindahkan objek dalam gambar dan AI Image Expander untuk memperluas framing tanpa kehilangan kualitas.
Fitur AI Caption juga mendukung penerjemahan subtitle video asing ke bahasa Indonesia, mempermudah pengguna saat menonton konten edukatif dari luar negeri. Ini memperkaya pengalaman kamera yang tidak hanya mengandalkan hardware tetapi juga kecanggihan software.
Harga dan Penempatan di Pasar Premium
Vivo V60 dibanderol mulai dari Rp6.999.000 hingga Rp8.500.000, naik sekitar Rp500.000 dari pendahulunya. Dengan rentang harga ini, perangkat masuk kategori smartphone premium yang bersaing ketat dengan flagship killer dan produk kelas atas di kisaran harga yang sama.
Produk ini cocok untuk konsumen yang mengutamakan kamera telephoto berkualitas tinggi dengan harga kurang dari 10 juta rupiah. Kombinasi performa kuat, baterai tahan lama, kecepatan pengisian daya, dan layanan purna jual Vivo menjadi nilai lebih bagi segmen pasar pecinta HP premium namun tetap terjangkau.
-
-
-
-
