Huawei dan GAC kini menghadirkan gebrakan baru di industri otomotif dengan merilis mobil listrik berbodi wagon di bawah merek Qijing. Model perdana ini tampil menonjol berkat integrasi sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 3 terbaru dari Huawei, sekaligus menorehkan kejutan dalam hal harga jual yang jauh di bawah ekspektasi pasar premium.
Mobil listrik Qijing ditujukan untuk pasar domestik Tiongkok dan telah resmi diperkenalkan kepada publik lewat platform resmi mereka. CEO Huawei Intelligent Automotive Solutions BU, Jin Yuzhi, dan CEO Qijing, Liu Jiaming, secara langsung menguji kecanggihan ADAS yang diklaim telah siap untuk sistem otonom Level 3. Teknologi ini memungkinkan kendaraan mengambil keputusan tertentu tanpa intervensi penuh dari pengemudi, menambah nilai kepraktisan serta tingkat keamanan baru di kelasnya.
Desain Eksterior dan Fitur Futuristik
Qijing memilih bodi wagon atau shooting brake sebagai model debut. Gaya desain mobil tampil agresif lewat tarikan garis kap mesin yang landai, bumper depan dengan lubang udara aktif berukuran besar, serta modul LiDAR di atap yang mendukung kinerja ADAS. Mobil ini juga memperlihatkan detail lain seperti spion konvensional, bumper belakang tegas, velg palang silang berdiameter 20 inci, serta handle pintu yang tipis dan menyatu dengan bodi.
Dengan posisi charging port di fender belakang kiri, mobil ini mengusung sistem penggerak murni Battery Electric Vehicle (BEV). Diperkirakan, arsitektur 800V digunakan untuk mendukung kemampuan pengisian daya DC secara cepat. Hal ini menjadi solusi bagi kebutuhan mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh konsumen urban.
Teknologi dan Pengalaman Berkendara Modern
Huawei berkontribusi besar dalam pengembangan teknologi kecerdasan kendaraan, memastikan sistem ADAS Qijing bisa bersaing di kelas premium. Sistem yang diadopsi kabarnya setara dengan mobil-mobil mewah di segmen harga sekitar satu juta yuan. Namun, Qijing memilih strategi harga jauh lebih terjangkau, yaitu diproyeksikan sekitar 300.000 yuan. Angka ini setara dengan Rp715 juta, yang menempatkannya dalam jangkauan kalangan menengah ke atas namun masih sangat bersaing jika dibandingkan lawan-lawan kelas premium.
Kompetitor dan Potensi Pasar
Peluncuran Qijing Electric Wagon siap menghadapi rival mapan seperti Zeekr 007 GT dan Nio ET5 Touring. Dua model ini sudah lebih dulu menghadirkan inovasi di segmen wagon listrik premium di Tiongkok. Namun, kombinasi teknologi canggih Huawei dan strategi harga Qijing dinilai mampu menjadi gangguan serius di peta persaingan.
)Fitur Utama Qijing Electric Wagon:
- Sistem otonom Level 3 ADAS besutan Huawei.
- Desain wagon shooting brake dengan fitur aerodinamis.
- Arsitektur listrik 800V untuk pengisian cepat.
- Harga sekitar 300.000 yuan, jauh di bawah ekspektasi pasar premium.
)Tabel Perbandingan Harga dan Segmen:
| Model | Estimasi Harga (yuan) | Segmen Premium |
|---|---|---|
| Qijing Electric Wagon | 300.000 | Wagon Listrik Modern |
| Zeekr 007 GT | Sekitar 500.000 | Wagon Listrik Mewah |
| Nio ET5 Touring | Sekitar 400.000 | Wagon Listrik Premium |
Kehadiran Qijing sebagai hasil kolaborasi GAC dan Huawei tidak hanya menawarkan solusi mobil listrik dengan teknologi mumpuni. Konsumen mendapatkan keuntungan dari inovasi, kecanggihan sistem bantuan pengemudi, serta harga yang kompetitif di tengah naiknya tren kendaraan listrik di Tiongkok. Dengan jadwal pengiriman mulai Juni, pasar akan segera melihat bagaimana respons konsumen terhadap penantang baru di segmen wagon listrik ini.
