Motorola resmi meluncurkan Moto G Power (2026) di Amerika Serikat dan Kanada dengan harga mulai dari sekitar Rp4,8 juta hingga Rp5,3 juta. Smartphone ini hadir sebagai penerus seri populer yang menonjolkan daya tahan baterai dan ketangguhan fisik, sekaligus membawa peningkatan signifikan di berbagai sektor.
Layar Moto G Power (2026) berukuran besar 6,8 inci dengan teknologi LCD Full HD+ yang menawarkan refresh rate 120Hz. Refresh rate ini membuat tampilan animasi lebih halus dan responsif, ideal untuk bermain game dan menonton video. Selain itu, ponsel ini mampu mencapai kecerahan hingga 1000 nits dengan teknologi Display Color Boost dan High Brightness Mode (HBM). Layar juga dilindungi oleh Gorilla Glass 7i yang lebih tahan gores dan benturan dibanding seri sebelumnya.
Untuk performa, smartphone ini ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dibuat dengan proses fabrikasi 6nm. Prosesor ini dipadukan dengan RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan internal 128GB UFS 2.2 yang cepat. Pengguna masih bisa menambah kapasitas memori lewat slot microSD hingga 1TB. Fitur RAM Boost memungkinkan kapasitas virtual memory hingga 16GB agar multitasking tetap lancar.
Moto G Power (2026) sudah membawa Android 16, versi terbaru sistem operasi Google, dengan antarmuka My UX yang ringan dan minim aplikasi sampah. Fitur menarik yang dihadirkan adalah Moto Secure untuk privasi tingkat lanjut, ThinkShield untuk keamanan enterprise, serta AI Google Gemini yang membantu melakukan pencarian dan memberikan saran menggunakan kecerdasan buatan.
Di sisi kamera, Motorola membekali ponsel ini dengan kamera utama 50MP bertipe Quad Pixel 4-in-1 binning dan Optical Image Stabilization (OIS). Fitur OIS sangat jarang ditemukan di smartphone dengan harga di bawah $300, sehingga hasil foto akan lebih stabil dan jelas terutama dalam kondisi minim cahaya. Kamera ultra-wide 8MP juga disematkan untuk menangkap pemandangan luas dan mode macro untuk foto close-up. Kamera depan hadir dengan sensor 32MP untuk selfie tajam.
Baterai berkapasitas besar 5200mAh menjadi ciri khas Moto G Power yang mampu bertahan hingga dua hari penggunaan normal. Berkat dukungan pengisian cepat 30W TurboPower, waktu charging jadi singkat. Motorlat juga mengklaim baterainya tetap sehat dengan 80% kapasitas setelah 1000 siklus pengisian, berkat optimasi perangkat lunak dan efisiensi chipset.
Salah satu keunggulan utama ponsel ini adalah ketangguhannya yang memenuhi standar militer MIL-STD-810H. Moto G Power (2026) juga mengantongi sertifikasi IP68 untuk ketahanan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit serta IP69 yang membuatnya tahan semprotan air bertekanan tinggi. Sertifikasi ini memastikan ponsel dapat digunakan di berbagai kondisi ekstrem seperti suhu rendah, kelembapan tinggi, bahkan jatuh dari ketinggian.
Selain itu, fitur penting yang jarang ada di smartphone kelas ini juga hadir, seperti jack audio 3,5mm untuk headset kabel, stereo speaker dengan Dolby Atmos, sertifikasi Hi-Res Audio, NFC untuk pembayaran digital, sensor sidik jari samping, dan dukungan Dual SIM. Bobot sekitar 208 gram sebanding dengan kapasitas baterai besar dan bodi tahan banting yang kokoh.
Moto G Power (2026) tersedia dalam dua pilihan warna Pantone dengan finishing soft vegan leather di bagian belakang yakni Evening Blue dan Pure Cashmere. Model ini siap dijual di AS mulai 8 Januari 2026 melalui Best Buy, Amazon, Motorola.com, dan Verizon, serta akan hadir di operator lain beberapa bulan kemudian. Di Kanada, penjualan dimulai di motorola.ca dengan harga CAD 449,99.
Dengan kombinasi layar premium 120Hz, performa efisien, baterai tahan lama, kamera handal dengan OIS, serta bodi yang tahan banting dan sertifikasi militer, Moto G Power (2026)menawarkan paket lengkap yang jarang ditemukan di segmen smartphone budget. Kehadirannya menunjukkan bahwa smartphone kelas menengah bawah kini tidak perlu mengorbankan kualitas dan fitur canggih demi harga terjangkau.
