Galaxy S26 bakal membawa perubahan besar lewat penggunaan RAM jenis LPDDR6. Teknologi memori generasi terbaru ini menjanjikan kecepatan transfer data yang jauh lebih tinggi dari pendahulunya, LPDDR5X.
LPDDR6 dirancang untuk perangkat mobile kelas atas yang menuntut kinerja tinggi, seperti gaming berat dan aplikasi berbasis AI. Kecepatan maksimal LPDDR6 diperkirakan mencapai 10,6 hingga 14,4 Gbps, hampir dua kali lipat dari LPDDR5X yang sebesar 8,5 Gbps.
Kecepatan dan Performa LPDDR6
Dengan kecepatan transfer data yang melonjak signifikan, Galaxy S26 mampu memproses data dalam volume besar dengan waktu sangat cepat. Aplikasi berat akan berjalan mulus, transisi antar aplikasi menjadi instan, dan gaming kelas berat dapat berjalan tanpa lag akibat stutter atau loading lama.
Teknologi ini juga meningkatkan kemampuan ponsel dalam mengerjakan tugas real-time berbasis kecerdasan buatan. Dengan LPDDR6, sistem dapat membuka dan mengelola aplikasi yang kompleks secara simultan lebih efisien dibanding sebelumnya.
Arsitektur Memori Baru yang Lebih Unggul
LPDDR6 mengadopsi arsitektur dua saluran 12-bit per chip, total 24-bit per modul. Dibanding LPDDR5X yang cuma memakai dua saluran 8-bit, pendekatan ini memungkinkan RAM membaca dan menulis data secara paralel jauh lebih banyak.
Hasilnya, latensi informasi menurun drastis dan kinerja multitasking meningkat. Pengguna dapat bergerak cepat dari aplikasi kamera ke game, lalu ke editor video tanpa penurunan performa. Keunggulan ini sangat penting untuk flagship masa depan yang mengandalkan multi-proses kompleks.
Efisiensi Daya yang Meningkat Signifikan
Selain kecepatan, efisiensi daya jadi kelebihan lain LPDDR6. Teknologi ini bekerja dengan tegangan lebih rendah dan memanfaatkan sistem manajemen daya dinamis yang dapat menonaktifkan saluran memori saat tidak digunakan.
Samsung mengklaim LPDDR6 mampu menghemat energi hingga 21 persen dibanding RAM generasi sebelumnya. Ini berarti daya tahan baterai Galaxy S26 bisa lebih lama, terutama saat menjalankan tugas berat seperti gaming, streaming 5G, atau pengolahan AI on-device dalam waktu lama.
Stabilitas dan Keandalan Lebih Tinggi
LPDDR6 telah dilengkapi dengan teknologi koreksi kesalahan memori (ECC) yang mendeteksi dan memperbaiki kesalahan data secara otomatis. Fitur ini memperkecil risiko crash aplikasi dan kerusakan data, sehingga memberi pengalaman penggunaan yang lebih andal.
Keunggulan stabilitas ini sangat krusial untuk pengguna profesional yang sering mengedit video, mengambil foto beresolusi tinggi, atau menjalankan aplikasi berat lain di ponsel.
Dampak Penggunaan Nyata pada Galaxy S26
Bagi pengguna, LPDDR6 berarti respons aplikasi yang lebih cepat, game yang lebih lancar tanpa gangguan, serta proses editing foto dan video yang lebih mulus. Buffer yang lebih besar juga mendukung perekaman video resolusi tinggi tanpa frame drop.
Analis industri menyebut peningkatan performa LPDDR6 akan sangat terasa, terutama pada game dunia terbuka dan aplikasi berbasis AI yang kompleks. Ini menjadi nilai tambah utama bagi Galaxy S26 di kelas flagship.
Tantangan Produksi dan Pasokan RAM LPDDR6
Walau punya banyak keunggulan, LPDDR6 menghadapi tantangan besar di sisi produksi. Ketersediaan chip DRAM saat ini terbatas akibat lonjakan permintaan global, terutama dari sektor AI dan pusat data.
Kondisi ini menyebabkan harga memori mahal dan berpotensi menunda peluncuran Galaxy S26 hingga awal 2026. Samsung memang tengah bernegosiasi soal pasokan RAM LPDDR6 dan LPDDR5X berkecepatan tinggi.
Meski begitu, peningkatan performa yang ditawarkan oleh LPDDR6 pada Galaxy S26 dinilai pantas dinantikan. Performa tinggi dan efisiensi daya menjadi senjata penting yang membuat flagship ini siap bersaing di pasar smartphone premium.
Dengan teknologi RAM terbaru ini, Galaxy S26 bukan sekadar upgrade biasa tetapi sebuah revolusi dalam pengalaman mobile berperforma tinggi dan hemat daya.





