Infinix Xpad 20 hadir sebagai opsi tablet entry level dengan harga mulai dari 2 jutaan. Tablet ini berhasil menghapus stigma tablet murah yang biasanya identik dengan kualitas rendah dan performa lemot. Dengan begitu, Infinix menawarkan produk yang nyaman digunakan tanpa menguras kantong.
Desain dan Kualitas Bangun
Body belakang Infinix Xpad 20 mengusung finishing matte yang anti licin. Build quality-nya solid meski dibanderol murah, memberikan kesan premium bagi pengguna. Desain modern dengan modul kamera yang kekinian membuat tablet ini tetap terlihat menarik. Bezel layar memang cukup tebal, tetapi tidak mengganggu pengalaman saat penggunaan.
Di sisi kanan terdapat tombol volume dan mikrofon, serta slot SIM tray dedicated yang mendukung koneksi 4G LTE. Ini memungkinkan pengguna tetap online tanpa tergantung pada WiFi. Tak ketinggalan tombol power dan speaker diletakkan di bagian atas, sementara speaker kedua, proteksi layar, dan jack audio 3,5mm berada di bawah.
Layar 11 Inci dengan Refresh Rate 90Hz
Layar menjadi nilai jual utama tablet ini. Infinix Xpad 20 membawa layar berukuran 11 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90Hz. Angka refresh rate ini cukup tinggi untuk kelas tablet 2 jutaan dan memberikan pengalaman scrolling yang sangat halus. Sertifikasi TUV Rheinland juga membuat mata lebih nyaman meski digunakan dalam waktu lama.
Brightness layar berkisar antara 400-500 nits, sehingga tetap jelas saat berada di ruangan terang. Warna yang dihasilkan cukup hidup dengan color gamut mencapai 91% sRGB dan 71% DCI P3. Ketajaman tulisan pada dokumen maupun PDF juga cukup memuaskan.
Performa MediaTek Helio G88
Infinix Xpad 20 ditenagai chipset MediaTek Helio G88. Konsumen dapat memilih varian RAM dan penyimpanan 4GB/128GB atau 8GB/256GB. Performa tablet ini cukup stabil untuk aktivitas multitasking ringan hingga gaming casual.
Hasil benchmark Antutu menunjukkan skor sekitar 267 ribu. Sementara Geekbench 6 mencatatkan skor 444 untuk single core dan 1.432 untuk multi core. Tablet mampu menjaga performa di angka 82% setelah diuji selama 30 menit tanpa mengalami penurunan drastis. Pengaturan panas juga efektif sehingga tidak mudah panas saat dipakai lama.
Fitur AI yang Menonjol
Salah satu keunggulan Infinix Xpad 20 adalah fitur AI yang cukup canggih dan jarang ada di kelas harga ini. Fitur AI translate memudahkan pengguna menerjemahkan email atau dokumen bahasa Inggris secara otomatis. Cukup ketik dalam bahasa Indonesia, tablet langsung mengonversi ke bahasa Inggris atau sebaliknya.
Voice assistant bernama Vox juga bisa diaktifkan dengan perintah suara “Hi Vox” tanpa perlu menyentuh layar. Ini fitur yang jarang ditemukan pada tablet entry level 2 jutaan. Tablet juga mendukung sinkronisasi mulus dengan smartphone Infinix, menunjang produktivitas pengguna.
Android 15 Terbaru di Kelas 2 Jutaan
Infinix Xpad 20 menjadi yang pertama di kelas harganya yang mengadopsi sistem operasi Android 15. UI-nya bersih, ringan, dan responsif dengan jaminan pembaruan keamanan selama dua tahun. Ini sangat membantu pengguna yang tidak ingin sering mengganti perangkat.
Kamera utama 8MP cukup untuk foto dokumen atau papan tulis. Kamera depan 5MP memenuhi kebutuhan video call atau online meeting. Infinix juga menyediakan keyboard case dengan desain magnetik yang stabil, dijual terpisah untuk menunjang produktivitas.
Rangkuman Fitur Utama Infinix Xpad 20
- Layar 11 inci Full HD+ dengan refresh rate 90Hz dan sertifikasi TUV Rheinland
- Chipset MediaTek Helio G88 dengan pilihan RAM 4GB/8GB dan penyimpanan 128GB/256GB
- Fitur AI translate dan voice assistant Vox yang mengoptimalkan pengalaman pengguna
- Sistem operasi Android 15 dengan update keamanan 2 tahun
- Koneksi 4G LTE via slot SIM tray dedicated
- Kamera utama 8MP dan kamera depan 5MP
- Speaker stereo dan jack audio 3,5mm untuk hiburan audio yang baik
Infinix Xpad 20 pantas dipertimbangkan bagi pelajar, mahasiswa, maupun pekerja yang butuh tablet serba guna dengan harga terjangkau. Kombinasi fitur AI, layar lancar 90Hz, dan performa stabil menjadikannya pilihan yang sulit ditandingi oleh kompetitor di segmen entry level. Tablet ini membuktikan bahwa harga terjangkau tidak mesti berarti kualitas murahan.
-
-
-
-
