Film Bring Her Back adalah produksi terbaru dari duo sutradara Danny dan Michael Philippou, yang sebelumnya dikenal melalui karya mereka Talk to Me. Film horor supernatural ini mengisahkan tentang kompleksitas emosi dan ketegangan yang dihadapi oleh tokoh-tokoh utamanya, dengan latar belakang tema kehilangan dan obsesi.
Dalam Bring Her Back, penonton diajak untuk mengikuti perjalanan seorang remaja bernama Andy yang diperankan oleh Billy Barratt, bersama saudara tirinya yang tuna netra, Piper (Sora Wong). Cerita dimulai setelah kematian mendadak ayah mereka, di mana keduanya lalu diasuh oleh Laura (Sally Hawkins), seorang wanita lajang yang juga merawat keponakannya, Oliver (Jonah Wren Phillips). Laura memiliki sejarah kelam, karena ia kehilangan putrinya, Cathy, dalam peristiwa tragis.
Kecemasan dan Ketegangan Emosional
Ketika Andy berusaha menyesuaikan diri dalam lingkungan baru, ia merasakan ketegangan yang semakin meningkat. Laura dan Piper segera mulai menjalin ikatan, namun kondisi mental Andy semakin memburuk saat menyaksikan perilaku Oliver yang aneh dan tidak menentu. Keadaan ini membawa Andy pada penemuan mengejutkan bahwa Laura mencoba menggunakan Oliver sebagai saluran untuk memanggil kembali putrinya yang telah meninggal.
Keterlibatan Laura dalam praktik okultisme menjadi titik fokus dalam alur cerita. Ketika mencoba mengembalikan Cathy, Laura terjebak dalam kebutuhan emosional yang membuat segalanya menjadi lebih rumit. Praktik-praktik ini menjadikan film ini kaya akan elemen horor yang mengganggu, dengan banyak adegan gore yang memengaruhi persepsi penonton. Hal ini terlihat dari rating 21+ yang diberikan pada film ini, menandakan banyaknya konten yang bisa membuat banyak orang merasa terganggu.
Menyoroti Kesedihan dan Trauma
Tidak hanya sekadar film horor dengan momen mencekam, Bring Her Back juga membawa penonton pada perjalanan emosional yang mendalam. Ketakutan, kesedihan, dan trauma yang tersimpan, terutama dalam diri Andy, menjadi hal yang sering terlihat dalam perjalanan karakter ini. Usaha Laura untuk mengatasi kehilanganputrinya mencerminkan kompleksitas perasaan seorang ibu, yang berjuang dengan rasa duka yang mendalam.
Adegan-adegan yang emosional ini memberikan intensitas lebih dari sekadar ketakutan visual. Penonton dapat merasakan kedalaman luka yang dialami oleh karakter-karakter tersebut, terutama saat mereka berusaha menghadapi kenangan dan rasa kehilangan.
Penerimaan dan Kesuksesan Film
Sejak dirilis pada 6 Juni 2025, Bring Her Back sambut positif oleh para penonton dan kritikus. Dengan rating mencapai 90 persen di situs Rotten Tomatoes, film ini diakui sebagai salah satu film horor terbaik tahun ini. Meskipun tidak meraih pendapatan sebesar film Talk to Me, Bring Her Back tetap tampil meyakinkan dengan perolehan yang lebih baik dibandingkan film-film A24 terbaru lainnya.
Film ini menjadi bagian penting dari strategis A24 untuk kembali ke jalur sukses setelah mengalami tantangan di tahun ini. Dengan rilis film-film yang akan datang, mereka berusaha mempertahankan momentum positif yang telah dibangun.
Daftar Pemain Utama
Pemain dalam film ini meliputi:
- Billy Barratt sebagai Andy
- Sora Wong sebagai Piper
- Sally Hawkins sebagai Laura
- Jonah Wren Phillips sebagai Oliver
Kesuksesan dan penerimaan positif Bring Her Back menjadikannya film yang menarik untuk ditonton, meskipun penonton disarankan untuk siap menghadapi konten yang mungkin mengganggu. Bagi para pecinta genre horor, film ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan berkat kombinasi dari cerita mendalam dan elemen horor yang menggigit.
