Vidi Aldiano Jelaskan Ketidakhadiran di Sidang Gugatan Hak Cipta Keenan Nasution

Vidi Aldiano, penyanyi asal Indonesia, telah menjelaskan alasannya tidak menghadiri sidang gugatan hak cipta yang dilayangkan oleh Keenan Nasution dan Rudi Pekerti. Gugatan ini berkaitan dengan dugaan pelanggaran hak cipta atas lagu “Nuansa Bening,” yang dilaporkan dilantunkan Vidi tanpa izin dari para pencipta. Sidang kasus ini tengah berlangsung di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Dalam unggahan video di akun Instagram-nya pada tanggal 12 Juni 2025, Vidi membeberkan pandangannya secara tenang. Dia berharap ada peluang untuk saling memahami antara semua pihak yang terlibat. “Mungkin terkait beberapa hal yang lagi ramai dibicarakan, aku memilih untuk tetap tenang dan menyarankan semuanya kepada proses yang baik dan penuh rasa hormat,” ungkapnya.

Penyanyi berusia 35 tahun ini menyatakan bahwa dia sangat mengedepankan sikap menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Keberadaan gugatan ini tidak menghalangi fokusnya pada masalah kesehatan yang sedang dihadapinya. Saat ini, Vidi tengah berjuang untuk sembuh dari kanker ginjal, yang membuatnya harus menjalani pengobatan secara intensif di Malaysia.

“Sudah beberapa bulan terakhir ini aku harus pulang pergi ke Penang untuk berobat. Kalau teman-teman ke sini pulang pergi ke Malaysia untuk manggung, aku ke sini untuk masuk ke rumah sakit,” lanjut Vidi. Dia juga menambahkan bahwa pengobatan yang dijalani saat ini menggunakan jenis obat baru yang memberikan efek samping lebih keras dibandingkan obat yang ia konsumsi sebelumnya.

Vidi juga menekankan pentingnya mencari solusi damai dalam situasi yang kompleks ini. “Semoga ada jalan tenang dan semoga ada ruang untuk bisa saling memahami juga. Karena aku percaya kebenaran itu tidak selalu keluar dari suara yang keras untuk bisa sampai ke teman-teman semua juga,” ujarnya.

Ditengah situasi sulit yang dihadapinya, Vidi mengapresiasi semua dukungan yang didapat dari keluarga, teman, dan penggemar. Ia berharap untuk tetap fokus pada kesehatan dan terus berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Gugatan senilai Rp24,5 miliar tersebut menambah beban pikiran bagi Vidi, namun ia berusaha untuk tidak terpengaruh secara emosional. Dalam konteks ini, Vidi menunjukkan sikap yang sangat profesional dan dewasa, meskipun tantangan pribadinya cukup besar.

Proses hukum yang dihadapi Vidi dapat memberikan dampak signifikan, baik bagi kariernya maupun bagi para pencipta lagu yang menggugatnya. Ini adalah momen yang krusial bagi semua pihak terlibat, dan diharapkan bisa menyelesaikannya tanpa harus melalui proses yang lebih rumit lagi.

Sebagai penutup, meskipun Vidi tidak hadir di sidang tersebut, harapannya untuk mendapatkan pemahaman dan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik masih sangat tinggi. Tak bisa dipungkiri, perjalanan yang dilaluinya saat ini sangat berat. Namun, dengan sikap positif dan harapan untuk kesembuhan, Vidi membuktikan bahwa dia adalah sosok yang tahan banting, baik dalam karier maupun dalam kehidupan pribadi.

Dengan segala rintangan dan tantangan yang ada, perjalanan Vidi Aldiano sebagai seorang seniman tetap dinantikan oleh banyak pencinta musik di tanah air.

Berita Terkait

Back to top button