Farel Prayoga, penyanyi cilik berbakat asal Banyuwangi, mengungkapkan kesedihannya setelah mengetahui bahwa uang hasil manggung yang disetorkannya untuk keluarga justru dipakai oleh ayahnya, Joko Suyoto, untuk bermain judi online. Hal ini diungkapkan Farel saat menjenguk ayahnya yang kini mendekam di Polresta Banyuwangi akibat keterlibatan dalam perjudian ilegal.
Farel, yang baru berusia 14 tahun, memiliki komitmen yang kuat untuk membantu orang tuanya secara finansial. Sayangnya, dia tidak mengetahui bahwa sebagian dari uang yang diperolehnya tersebut digunakan untuk aktivitas yang melanggar hukum. Dalam sebuah wawancara, ia menjelaskan, “Saya di luar kota, sebagai anak yang kerja, ya berhak memberi orang tua uang kan? Tapi untuk pemakaian uangnya, saya tidak tahu, itu kembali ke orang tua.”
Di sisi lain, Joko Suyoto, ayah Farel, ditangkap setelah pihak kepolisian menemukan bukti kedapatan bermain judi online di rumah mereka. Penangkapan ini terjadi di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, dan menjadi sorotan publik mengingat Farel merupakan figur publik yang dikenal luas. Farel sendiri mengaku tidak terkejut dengan penangkapan ayahnya, mengatakan bahwa ibunya telah lama mengetahui kecanduan judi yang dialami Joko.
“Saya pribadi nggak kaget, bapak salah, mau gimana lagi,” ujar Farel dengan nada pasrah. Melihat situasi ini, banyak warganet menunjukkan empati terhadap Farel, menyayangkan bahwa prestasinya di dunia musik tercoreng oleh tindakan ayahnya.
Kepolisian Banyuwangi saat ini masih mendalami keterlibatan Joko dalam kegiatan judi online. Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, menyatakan bahwa penyelidikan akan berlanjut untuk mengungkap seberapa dalam keterlibatan ayah Farel dalam jaringan perjudian tersebut. Menurutnya, penelusuran terhadap ponsel Joko merupakan langkah awal untuk mengungkap jumlah uang yang telah dihabiskan dalam aktivitas ilegal tersebut.
“Masih kami dalami mengenai berapa banyak uang yang ditanamkan ke situs judi online,” jelas Kompol Komang saat memberikan keterangan kepada wartawan. Penyelidikan ini juga mencakup kemungkinan adanya jaringan perjudian yang lebih luas, termasuk pelaku lain yang terlibat.
Farel Prayoga, yang menarik perhatian publik saat tampil di Istana Merdeka dalam perayaan HUT RI ke-77, kini menghadapi situasi yang sulit dalam hidupnya. Keluarga yang seharusnya menjadi tempatnya berlindung justru terjebak dalam masalah hukum yang serius. Berbagai reaksi dari warganet bermunculan, banyak yang mendukungnya untuk tetap kuat meskipun mengalami tekanan emosional akibat kejadian ini.
Media sosial juga dipenuhi dengan tanda dukungan bagi Farel, dengan harapan agar dia tidak terbebani oleh tindakan ayahnya. Banyak warganet yang khawatir bahwa kesuksesan Farel sebagai penyanyi cilik dapat terganggu akibat masalah yang dihadapi keluarganya.
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak yang terjun ke dunia hiburan dan mengenalkan mereka pada pengelolaan keuangan yang baik. Farel berusaha berkontribusi untuk keluarganya, tetapi tanpa adanya pengawasan yang tepat, tindakan orang tua dapat berpengaruh besar terhadap masa depan anak.
Kejadian ini setidaknya memberikan pelajaran berharga tentang transparansi dalam pengelolaan keuangan keluarga. Dengan publikasi kasus ini, diharapkan muncul kesadaran baru untuk melindungi anak-anak dari pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan mereka. Farel Prayoga tetap berkomitmen untuk menjaga prestasinya dan mengatasi tantangan yang menghadapinya, meskipun situasi keluarganya saat ini sangat berat.





