Musisi Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw, telah meninggal dunia pada usia 25 tahun pada Minggu, 15 Juni 2025. Kabar duka ini disampaikan oleh teman dekatnya, komedian Ananta Rispo, melalui unggahan di akun media sosialnya. Dalam unggahannya, Ananta menyampaikan, “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya bersaksi demi Allah, @gustiwiw orang baik, baik banget malah.” Ananta berharap Gustiwiw ditempatkan di tempat terbaik dan amal ibadahnya diterima.
Ucapan belasungkawa juga datang dari rekan seprofesi, Vidi Aldiano. Melalui akun Instagram-nya, Vidi mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. “Punya plan untuk bikin pertunjukan bareng sama lo, tapi Tuhan manggil lo duluan. Rest in peace orang baik @gustiwiw,” tulisnya. Ia menambahkan ucapan terima kasih atas kebahagiaan yang dibawa Gusti dalam hidupnya, sambil menyatakan, “You will be missed.”
Gusti Irwan Wibowo lahir pada 28 November 1999 di Bekasi, Indonesia. Ia merupakan anak dari musisi dan penulis lagu nasional, Timur Priyono. Karier musik Gustiwiw dimulai pada tahun 2018 dengan merilis single pertama berjudul “Pertanyaan”. Sejak saat itu, ia dikenal luas karena gaya musiknya yang santai, humoris, serta penuh empati.
Sebagai seorang musisi, Gustiwiw tidak hanya berfokus pada karier solonya. Ia juga aktif sebagai penata musik dan telah memproduksi lagu-lagu untuk sejumlah musisi ternama seperti Sal Priadi, Jebung, Alsa Aqilah, Gia Sabila, Ardhito Pramono, dan Nadin Amizah. Keberagaman karya dan kreativitasnya menjadikannya sosok yang dihormati di industri musik Indonesia.
Album terbaru Gustiwiw, “Duh Gusti”, dirilis pada tahun 2023 dan mencerminkan perkembangan signifikan dalam musiknya. Dalam karya ini, ia mengeksplorasi berbagai tema dengan sentuhan khas yang membuat pendengar betah. Masing-masing lagu dalam album ini menawarkan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, otentik, dan mudah dipahami oleh banyak orang.
Kabar kepergian Gustiwiw menjadi duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi para penggemar dan rekan-rekan musisi. Kunto Aji, salah satu musisi yang juga merasa kehilangan, menulis di media sosialnya, “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.” Pesan-pesan semua rekan satu profesi ini menunjukkan betapa besar dampak yang ditinggalkan oleh Gustiwiw.
Tidak hanya sebagai musisi, Gustiwiw juga dikenal sebagai content creator dan penyiar radio. Keterlibatannya dalam berbagai platform menunjukkan betapa multitalennya ia. Ia selalu mampu hadir dengan kepribadian yang menyenangkan dan inspiratif, membuat setiap penampilannya menjadi momen yang dinanti-nantikan.
Keberanian Gustiwiw untuk menunjukkan sisi kreatif dan emosionalnya mampu menginspirasi banyak orang. Karya-karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengar merenungkan berbagai aspek kehidupan, dari cinta hingga persahabatan. Ini adalah salah satu alasan mengapa ia dikenang dengan baik di hati banyak orang.
Gustiwiw telah meninggalkan jejak yang indah dalam dunia musik Indonesia. Melalui lagu-lagu dan pengalaman yang dibagikannya, ia telah menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengejar impian di dunia seni. Kehilangan ini adalah kehilangan besar bagi industri musik, tetapi warisan yang ia tinggalkan akan selalu dihargai.
Sebagai penghormatan terhadap karya dan dedikasinya, banyak yang berharap agar musiknya tetap dikenang dan didengarkan. Di tengah rasa kehilangan ini, para penggemar dan musisi lainnya akan terus merayakan hidup dan karya Gustiwiw dengan harapan bahwa semangatnya akan terus hidup dalam setiap melodi yang dihasilkan.
