
DC Studios saat ini sedang mengembangkan proyek terbaru tentang Wonder Woman, salah satu superhero ikonik dari semesta DC. CEO DC Studios, James Gunn, mengonfirmasi bahwa cerita untuk serial terbaru ini sedang ditulis. Wonder Woman, yang dikenal sebagai Diana Prince, adalah simbol keberanian, keadilan, dan harapan. Dengan kekuatan super dan senjata legendaris seperti Lasso of Truth, perisai, dan gelang anti-peluru, karakter ini memiliki misi untuk memperjuangkan perdamaian dan kesetaraan.
Saat berbicara kepada Entertainment Weekly (EW) pada 16 Juni 2025, Gunn menjelaskan bahwa proyek ini merupakan entitas terpisah dari serial “Wonder Woman: Paradise Lost” yang sudah diumumkan sebelumnya. Serial ini akan menggambarkan kampung halaman Wonder Woman, Themyscira. “Proyek ini berjalan lambat, tetapi tetap bergerak,” ungkap Gunn. Hal ini menunjukkan komitmen DC Studios untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang latar belakang dan cerita karakter Wonder Woman.
Wonder Woman diharapkan menjadi salah satu karakter utama dalam semesta sinematik DC (DCU) yang baru. Gunn mencatat bahwa selain Wonder Woman, Superman, Batman, dan Supergirl juga memiliki peran krusial dalam pengembangan cerita ke depan. “Saya rasa pernyataan itu merujuk pada apa yang pernah saya sampaikan. Keempat karakter ini memang memiliki peran yang sangat penting bagi kami,” ujarnya. Namun, dia juga menambahkan bahwa saat ini masih dalam tahap penanganan untuk dua karakter lainnya.
Satu hal yang masih menjadi misteri adalah siapa yang akan memerankan Wonder Woman dalam DCU yang baru. Gal Gadot, yang telah memerankan karakter ini sejak 2016, tidak mendapatkan jaminan peran dari Gunn dan Peter Safran. “Peran Wonder Woman di DCU baru belum ditentukan, karena masih dalam tahap casting,” tegas Gunn. Keberadaan Gadot dalam beberapa franchise DC, termasuk Batman v Superman, dua film Wonder Woman yang disutradarai Patty Jenkins, dan film Justice League, membuatnya menjadi pilihan yang menarik. Namun, kejelasan tentang pendapatannya di masa depan masih belum ada.
Proyek Wonder Woman ketiga, yang pernah dikembangkan berbarengan dengan penunjukan Gunn dan Safran sebagai bos baru DC Studios, dihapus dari daftar produksi pada Desember 2022. Banyak penggemar yang merasa kecewa karena proyek yang telah dinanti-nantikan itu tidak dapat terwujud. Sejak itu, perhatian kini berfokus pada bagaimana Wonder Woman akan ditempatkan dalam narasi DCU yang baru dan apa saja yang akan dijelajahi dalam serial dan film mendatang.
Dengan kepemimpinan baru di DC Studios, harapan untuk melihat Wonder Woman dalam konteks yang fresh dan modern semakin meningkat. Karakter yang telah membawa banyak inspirasi kepada penggemar di seluruh dunia ini diharapkan dapat kembali dengan cara yang menarik dan relevan.
Sementara itu, James Gunn dan tim produksinya masih memiliki tantangan untuk merancang cerita yang tidak hanya menghormati sosok Wonder Woman yang telah ada, tetapi juga menjadikannya bagian integral dari semesta yang lebih luas. Keberlanjutan karakter ini akan sangat bergantung pada bagaimana penulis dan produser mampu menyusun narasi yang kuat, serta menemukan pemeran yang dapat menghidupkan kembali sosok Diana Prince dengan daya tarik yang sama.
Melihat rekam jejak DC dalam menciptakan film dan serial superhero, publik tentu berharap agar proyek ini mampu memberikan penyegaran dan keunggulan di layar. Wonder Woman akan terus menjadi simbol yang penting bagi layanan hiburan ini, dan penantian untuk informasi lebih lanjut mengenai casting dan detail cerita akan menjadi fokus utama bagi penggemar dan pengamat industri film.





