Resepsi pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise telah menjadi sorotan publik, terutama setelah momen kocak yang berhasil mencuri perhatian netizen. Dalam suasana yang romantis dan elegan di Hotel St Regis, Jakarta, Al Ghazali mempersembahkan pantun yang tak terduga, menggugah gelak tawa di antara para tamu undangan. Momen ini muncul di akhir sambutan Al, yang memadukan kekompakan dan humor di tengah suasana bahagia.
Pantun tersebut berbunyi, “Ke pasar beli semangka, ketemu kucing bawa galon. Cinta kita sungguh luar biasa, tapi tetap siap-siap hadapi cicilan.” Ungkapan tersebut menyebabkan kehebohan, mengingat Al dikenal sebagai sosok yang tampak cool dan kalem. Tentu saja, kehadiran elemen humor dalam resepsi yang seharusnya cukup formal ini menunjukkan sisi lain dari pasangan pengantin.
Alyssa Daguise, yang mendengar pantun tersebut, terlihat tersenyum bahagia. Momen tersebut menambah kemeriahan resepsi, di mana penikmat momen tidak hanya merasakan nuansa keintiman tetapi juga gelak tawa. Al Ghazali dan Alyssa Daguise mengikat janji pernikahan pada 16 Juni 2025, di lokasi yang sama di mana resepsi diadakan, yaitu Hotel St Regis.
Resepsi ini tidak hanya dimeriahkan dengan pantun kocak Al, tetapi ditandai pula dengan berbagai aktivitas lainnya yang memperkuat momen bersejarah tersebut. Keduanya menerima ucapan selamat dari banyak tamu, termasuk sejumlah pejabat dan figur publik yang hadir. Suasana malam itu berpadu indah antara keseriusan pernikahan dan keceriaan yang ditunjukkan Al dalam aksinya.
Momen lucu ini juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana pernikahan dapat diselenggarakan, mengingat seringkali acara serupa terkesan formal dan kaku. Humor yang disampaikan Al berhasil memecah suasana, menjadikan pernikahan lebih berkesan dan jauh dari kesan monoton.
Di sisi lain, pernyataan tentang cicilan dalam pantun tersebut juga menggambarkan realitas yang sering dihadapi pasangan muda saat memasuki kehidupan baru setelah menikah. Isu keuangan menjadi bawaan dalam banyak pernikahan, dan dengan cara yang ringan, Al berhasil menyampaikan pesan tersebut. Tentu, ini menunjukkan pemahaman dan kesiapan mereka menghadapi tantangan yang ada ke depannya.
Rona bahagia dari kedua pengantin tak bisa disembunyikan, terlepas dari guyonan yang dilontarkan. Penampilan Al dan Alyssa yang anggun menciptakan kesan mendalam bagi setiap orang yang hadir. Selain itu, Al Ghazali juga memberikan mas kawin yang tidak sedikit, berupa logam mulia seberat 16,6 gram dan uang tunai sebesar 2.025 Euro, yang menunjukkan komitmennya kepada Alyssa sebagai pasangan hidup.
Momen-momen seperti ini memberikan inspirasi bagi banyak pasangan muda di luar sana untuk melihat pernikahan sebagai sesuatu yang ceria dan penuh tawa, dan tidak hanya sebagai seremoni formal. Dengan pendekatan yang lebih santai, Al dan Alyssa berhasil menunjukkan bahwa pernikahan juga bisa disertai dengan kehangatan dan keceriaan, membuka peluang untuk kenangan tak terlupakan.
Dalam dunia yang sering kali penuh tekanan, resepsi pernikahan seperti ini menunjukkan pentingnya selingan tawa dan kebahagiaan. Al Ghazali berhasil mewujudkan momen istimewa ini sebagai kenangan abadi dari pernikahan yang tentunya akan terus dikenang oleh dirinya, Alyssa, dan semua tamu yang hadir.





