Dua bulan sebelum meninggal dunia, musisi Gusti Irawan Wibowo, yang lebih dikenal sebagai Gustiwiw, sempat menciptakan momen mengejutkan saat syuting podcast. Dalam sesi tersebut, ia mengungkapkan bahwa ia hampir pingsan di tengah pembicaraan. Momen ini menjadi perhatian mengingat faktanya Gustiwiw dikenal sebagai sosok yang tak pernah mengeluhkan masalah kesehatan sebelumnya.
Saat berbincang dengan penyanyi Indah Kus, Gustiwiw secara terbuka mengaku, “Tadi di tengah-tengah itu, sebenarnya aku hampir blackout.” Ucapan ini tentu mengejutkan Indah yang langsung menanggapi, “Demi apa?” Gustiwiw hanya bisa menjawab sambil menahan kepala dengan dua tangan, menandakan kesulitan yang ia alami. Keterangannya menunjukkan bahwa ia berjuang untuk tetap sadar, mencoba bertahan dari rasa pusing yang menerpa.
Gustiwiw tidak tahu dengan pasti penyebab kondisinya tersebut. Ia hanya menduga kelelahan sebagai pemicu. Dalam percakapan, pemeriksaan awal oleh Indah menanyakan tentang apakah ia sudah makan sebelum syuting. “Makan biasa sih, masih normal,” jawab Gustiwiw tentang pola makannya. Meski telah berusaha menjelaskan, Gustiwiw tetap tidak mendapatkan jawaban pasti terkait masalah kesehatan yang dihadapinya saat itu.
Penting untuk dicatat bahwa informasi mengenai kesehatan Gustiwiw mulai terungkap setelah kematiannya. Ibu kandungnya, Sri Yulianti, menyatakan bahwa putranya tidak pernah menunjukkan gejala penyakit sebelumnya. “Nggak ada tanda apa pun. Nggak ada tanda tersirat,” ujarnya setelah pemakaman. Meskipun begitu, menurut laporan terkait, ada teman yang memberitahukan bahwa Gustiwiw sempat mengeluh pusing dan setelah pemeriksaan, ia diketahui mengalami tekanan darah tinggi, yang berujung pada masalah jantung.
Gustiwiw ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi sebuah penginapan pada Minggu, 15 Juni 2025. Teman-temannya yang menginap bersamanya menyadari ada yang tidak beres setelah ia meminta izin ke kamar mandi sekitar pukul 02.00 dini hari. Satu jam setelah itu, ketika ia tak kunjung kembali, teman-temannya mencoba memanggilnya tetapi tidak mendapatkan respons. Akhirnya, mereka melaporkan situasi tersebut kepada petugas keamanan hotel untuk memeriksa keadaan Gustiwiw.
Setelah pintu kamar mandi berhasil dibongkar, petugas menemukan Gustiwiw dalam keadaan tertelungkup. Langkah pertolongan pertama dilakukan dengan membawanya ke klinik Sespim Polri, tetapi sayangnya, Gustiwiw sudah meninggal dunia saat itu. Hal ini menambah duka bagi banyak orang, termasuk penggemarnya yang menghargai kariernya sebagai penyanyi dan produser.
Karier musik Gustiwiw meliputi berbagai pencapaian, termasuk kolaborasi dengan sejumlah penyanyi terkenal seperti Jebung, Ardhito Pramono, dan Nadin Amizah. Ia juga dikenal karena single hits “Yang Penting Happy,” yang membawa namanya ke permukaan industri musik Tanah Air. Publik mengenalnya sebagai sosok yang berbakat serta berkontribusi besar dalam dunia musik.
Kejadian ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya memperhatikan kesehatan, meskipun seseorang terlihat sehat secara fisik. Berbagai faktor, mulai dari tekanan darah tinggi hingga kelelahan, dapat berakibat fatal tanpa adanya tanda awal yang jelas. Meski Gustiwiw dikenal tidak pernah mengeluhkan masalah kesehatan, cerita terakhirnya dalam podcast menjadi pengingat akan perlunya menjaga kesehatan dan kesadaran diri.
Semoga kisah Gustiwiw menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan mendorong komunitas musik untuk selalu menjalin komunikasi positif mengenai kesehatan mental dan fisik, terlebih bagi mereka yang bekerja di industri yang penuh tekanan seperti musik.





