Ahmad Dhani memberikan nasihat mendalam kepada putra sulungnya, Al Ghazali, dan menantunya, Alyssa Daguise, dalam momen pernikahan yang khidmat, yang berlangsung secara tertutup di The St. Regis Jakarta pada 16 Juni 2025. Dalam prosesi yang penuh kehangatan dan intim tersebut, pentolan band Dewa 19 ini menekankan pentingnya ilmu agama sebagai fondasi dari kehidupan berumah tangga.
“Alyssa, belajarlah banyak tentang agama karena semua persoalan itu bisa diselesaikan oleh agama,” ujar Ahmad Dhani, seperti yang diungkapkan dalam kanal YouTube pribadinya. Nasihat tersebut menunjukkan bahwa Dhani sangat mengharapkan menantunya untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi permasalahan dalam rumah tangga.
Di samping itu, Ahmad Dhani juga memberikan pesan khusus kepada Al Ghazali, yang kini menjabat sebagai suami. Dia menegaskan bahwa setiap orang, baik suami maupun istri, tidak ada yang sempurna. “Tidak ada suami yang sempurna, tidak ada suami dan istri yang sempurna. Bertahanlah, bertahanlah,” pesan Dhani, menggambarkan tantangan yang sering dihadapi dalam rumah tangga.
Momen akad nikah Al Ghazali dan Alyssa Daguise pun menjadi sorotan. Mas kawin yang diberikan berupa logam mulia seberat 16,6 gram dan uang sejumlah 2025 euro, yang setara dengan hampir Rp38 juta, menambah kemewahan pernikahan ini. Wali nikah, Adhika Daguise, adik dari Alyssa, mengucapkan ijab kabul yang disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk CEO Media Group, Mohamad Mirdal Akib, dan beberapa menteri yang turut hadir sebagai saksi, seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Agraria, Nusron Wahid.
Dalam konteks budaya Indonesia, nasihat dari orang tua seperti Ahmad Dhani memiliki makna yang dalam dan sering kali menjadi pegangan bagi pasangan muda dalam membangun kehidupan berumah tangga. Dengan penggarapan yang baik di bidang agama, komunikasi, dan pemahaman antara suami dan istri, diharapkan pasangan dapat mengatasi berbagai tantangan yang akan menghadang di masa depan.
Tindakan seperti ini juga mencerminkan nilai-nilai sosial yang kuat dalam masyarakat Indonesia, di mana pernikahan bukan hanya menjadi milik dua individu, tetapi juga melibatkan keluarga dan masyarakat luas. Dengan hadirnya sangat banyak tokoh dan saksi dalam acara ini, diharapkan dukungan yang kuat bagi pasangan baru ini agar dapat melalui berbagai cobaan dalam perjalanan rumah tangga mereka.
Ahmad Dhani, dikenal sebagai figur publik yang sering mengemukakan pendapat dengan tegas, kali ini menunjukkan sisi lembutnya sebagai seorang ayah dan pembimbing. Nasihatnya yang penuh harapan dan kebijaksanaan akan menjadi kenangan berharga bagi Al Ghazali dan Alyssa di awal perjalanan baru mereka bersama.
Secara keseluruhan, alasan di balik nasihat yang diberikan Ahmad Dhani adalah untuk mempersiapkan Al Ghazali dan Alyssa menghadapai berbagai dinamika dalam rumah tangga. Dalam pernikahan, tantangan yang dihadapi sering kali membutuhkan kesabaran dan pengertian, dan melalui ajaran agama, pasangan diharapkan dapat menemukan jalan keluar dari setiap masalah yang mungkin muncul.
Keberadaan tokoh agama dalam prosesi nikah juga memperkuat bahwa nilai-nilai spiritual memiliki peran penting dalam hubungan tersebut. Pengetahuan agama yang kuat diharapkan dapat menuntun pasangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh damai dan harmoni.
Dengan semua nasihat dan harapan dari orang tua, Al Ghazali dan Alyssa Daguise kini memiliki dasar yang kuat untuk membangun kehidupan baru bersama. Ini adalah langkah awal yang tidak hanya berarti bagi mereka, tetapi juga bagi keluarga besar dan masyarakat yang mengharapkan kebahagiaan untuk pasangan ini.
