Aktor Ralph Fiennes, yang terkenal sebagai Lord Voldemort dalam saga film Harry Potter, memberikan pesan yang lucu dan berharga kepada penerusnya dalam peran ikonik tersebut. Dalam wawancara dengan Entertainment Tonight, Fiennes berbagi nasihat penting untuk aktor yang akan mengenakan jubah panjang Voldemort di serial reboot Harry Potter yang diproduksi oleh HBO. Ia menyarankan, “Pastikan kamu bisa mengendalikan jubah panjang yang mengalir itu, dan jangan sampai tersandung. Latih jalanmu dengan jubah panjang.”
Di balik saran tersebut, Fiennes juga menceritakan pengalaman lucu yang ia alami terkait kostum yang ia kenakan selama syuting film. Awalnya, ia menggunakan celana ketat berbentuk terusan satu potong yang ternyata semakin tidak nyaman seiring waktu. “Bagian selangkangannya terus turun sepanjang hari syuting. Akhirnya, saya minta diganti dengan model garter belt,” tambah Fiennes. Dengan nada bercanda, ia melanjutkan, “Saya suka menggoda tim stunt dengan memperlihatkan garter saya dari balik jubah.” Kisah tersebut menunjukkan sisi humoris dari aktor berusia 60 tahun ini, yang seakan mengingatkan penonton bahwa di balik karakter villain yang menakutkan, ada manusia biasa yang juga mengalami kesulitan saat bekerja.
Fiennes terakhir kali muncul sebagai Voldemort dalam film terkahir dari saga, yaitu Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 pada tahun 2011. Ia juga kembali dalam reuni spesial 20 tahun Harry Potter pada 2022, di mana ia berbagi momen nostalgia dengan rekan-rekannya seperti Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson. Meskipun sebelumnya ia menyatakan terbuka untuk kembali memerankan Voldemort, baru-baru ini Fiennes memberikan restunya kepada aktor Cillian Murphy jika ia dipercaya untuk mengambil alih peran tersebut. “Dia pilihan yang luar biasa,” ucap Fiennes, menunjukkan rasa saling menghormati antar sesama aktor.
Serial Reboot HBO
Serial reboot Harry Potter yang sedang digarap HBO tentunya menarik banyak perhatian. Dengan jajaran pemeran baru yang telah diumumkan, para penggemar menanti bagaimana konsep ini akan diimplementasikan. Dominic McLaughlin akan berperan sebagai Harry Potter, Alastair Stout sebagai Ron Weasley, dan Arabella Stanton sebagai Hermione Granger. Masing-masing aktor baru ini diharapkan mampu membawa karakter-karakter ikonik ini ke era baru film.
Lebih lanjut, aktor kawakan seperti John Lithgow dipercaya untuk memerankan Profesor Dumbledore, sebuah peran yang cukup besar dan diharapkan dapat memberikan nuansa baru ke dalam karakter tersebut. Janet McTeer akan mengambil peran sebagai Profesor McGonagall, sementara Paapa Essiedu dan Nick Frost masing-masing akan menghidupkan Severus Snape dan Rubeus Hagrid.
Jajaran pemeran baru ini telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar, yang penasaran dengan bagaimana mereka akan memberikan interpretasi terhadap karakter-karakter yang telah lama dicintai. Ada rasa antisipasi yang tinggi untuk melihat apakah reboot ini akan berhasil mendapatkan hati penggemar lama sekaligus menarik bagi generasi baru yang belum pernah menyaksikan kisah Harry Potter sebelumnya.
Secara keseluruhan, langkah HBO untuk merilis serial reboot Harry Potter membawa serta banyak harapan dan ekspektasi. Dengan saran lucu Fiennes sebagai pengingat bahwa setiap karakter memiliki ‘berat’ tersendiri, hal ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dalam memerankan karakter yang ikonik. Memang, perjalanan untuk menjadi Voldemort yang menakutkan lebih kompleks dari sekadar mengenakan jubah panjang dan mengucapkan mantra.
Dalam konteks ini, akting dan penghayatan mendalam akan sangat menentukan kesuksesan serial ini ke depan. Di tengah segala ekspektasi dari para penggemar dan tantangan besar yang dihadapi para aktor baru, publik tentu berharap untuk melihat hasil yang memuaskan dalam merevitalisasi dunia sihir Hogwarts.
