Reza Gladys Resmi Tutup Pintu Damai dengan Nikita Mirzani, Kenapa?

Proses hukum antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys semakin memanas setelah sidang dugaan wanprestasi yang dijadwalkan pada Kamis, 19 Juni 2025, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terpaksa ditunda. Sidang ini seharusnya menjadi momen mediasi antara kedua pihak, namun tidak berhasil menemukan titik temu. Nikita Mirzani menggugat Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid, dengan tuntutan mencapai Rp100 miliar terkait dugaan wanprestasi.

Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menyatakan bahwa undangan untuk mediasi kedua pihak akan dilanjutkan pada 1 Juli 2025. “Kami berharap proses ini bisa berjalan dengan baik dan kedua belah pihak dapat hadir,” ucap Fahmi. Namun, situasi tidak berjalan seperti yang diharapkan. Hal ini terlihat dari pernyataan kuasa hukum Reza Gladys, Surya Bakti Batubara, yang dengan tegas menyatakan bahwa kliennya tidak ingin berdamai dengan Nikita.

Dalam konteks ini, Surya menegaskan, “Klien kami, dokter Reza, saat ini patuh dan taat atas peraturan Mahkamah Agung untuk melakukan mediasi, tetapi kami pastikan tidak mau berdamai. Silahkan proses hukum dijalankan sebagaimana mestinya.” Ini menunjukkan bahwa Reza memilih untuk melanjutkan proses hukum tanpa ada keinginan untuk mencari jalan damai.

Kasus ini bermula dari peristiwa di bulan November 2024. Nikita Mirzani diundang oleh Reza Gladys untuk me-review produk skincare yang dimiliki oleh dokter tersebut. Namun, hubungan keduanya justru terjalin dalam perselisihan hukum. Nikita merasa dirugikan dan memutuskan untuk mengajukan gugatan.

Dalam perkembangan terakhir, Nikita juga sedang menghadapi masalah hukum pidana lainnya, yang menambah beban hukum yang harus ditanggungnya saat menjalani persidangan. Kompleksitas situasi ini semakin memperumit hubungan antara kedua pihak dan membuat proses hukum menjadi lebih rumit.

Belum ada titik terang dalam permasalahan ini, dan ketegangan antara mereka kian meningkat. Saat ditanya apakah ada harapan untuk berdamai, Reza melalui kuasanya kembali menegaskan bahwa mereka lebih memilih untuk melanjutkan proses hukum daripada mencari kesepakatan. Ini menandai akhir dari kemungkinan rekonsiliasi antara Reza Gladys dan Nikita Mirzani dalam waktu dekat.

Dalam dunia hiburan dan media sosial, kedua figur ini dikenal dengan karakter yang kuat dan terkadang kontroversial. Keputusan untuk tidak berdamai kemungkinan akan terus menarik perhatian publik dan media.

Dengan adanya penundaan sidang hingga awal Juli, diharapkan kedua belah pihak akan bersiap untuk menghadapi proses hukum yang lebih mendalam. Masyarakat tentunya mengikuti dengan saksama perkembangan situasi ini, terutama dalam konteks bagaimana hasil mediasi akan berdampak pada reputasi dan karier kedua belah pihak.

Situasi ini menggambarkan bagaimana konflik di dunia hiburan tidak hanya sekadar isu sepele, tetapi dapat berujung pada permasalahan hukum yang serius. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa ketidakpuasan dalam hubungan bisnis, terutama yang melibatkan figur publik, bisa berujung pada langkah hukum yang panjang dan melelahkan.

Nikita Mirzani, yang sedang berjuang on multiple fronts, tampaknya tidak akan mundur. Begitu juga dengan Reza Gladys, yang menegaskan untuk tetap melanjutkan pertempuran di jalur hukum. Perkembangan selanjutnya tentu akan menjadi fokus perhatian banyak pihak, baik dari kalangan penggemar maupun masyarakat luas.

Berita Terkait

Back to top button