Penyanyi asal Taiwan, Richie Ren, dengan bangga menggelar konser di Indonesia pada tanggal 21 Juni 2025 di Sentul International Convention Center (SICC). Acara ini dipromotori oleh Color Asia Live dan didukung oleh Tomita Entertainment sebagai co-promotor. Konser ini menjadi momen spesial bagi para penggemar musik Mandarin di Indonesia, terutama bagi mereka yang telah lama menanti kehadiran Richie di tanah air.
Richie Ren tiba di Indonesia pada 19 Juni dan melakukan konferensi pers sehari sebelum konser. Dalam acara tersebut, ia menarik perhatian dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang yang dirancang oleh Cynthia Tan. “Apa kabar? Selamat datang. Saya cinta kamu,” ungkapnya sambil menyapa para wartawan dengan senyuman. Tindakan ini menunjukkan penghormatan Richie terhadap budaya Indonesia dan menciptakan hubungan lebih dekat dengan para penggemarnya.
Bagi Richie, ini bukanlah kunjungan pertamanya ke Indonesia. Ia pertama kali datang pada tahun 2003, dan kedatangan kali ini sangat berkesan baginya. “Indonesia ternyata terdiri dari banyak pulau dan para penggemar di sini sangat ramah. Terima kasih,” katanya, mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari masyarakat.
Selama berada di Indonesia, Richie tidak hanya sibuk dengan persiapan konser. Ia juga meluangkan waktu untuk menjelajahi kuliner lokal. Dalam tiga harinya di Indonesia, Richie telah mencicipi berbagai makanan enak seperti nasi goreng, iga bakar, es dawet, onde-onde, martabak, dadar gulung, hingga tahu gejrot. “Semua makanan ini enak,” tambahnya sambil tersenyum, menegaskan bahwa makanan Indonesia sangat cocok bagi seleranya.
Konser Richie Ren diharapkan menjadi momen bernostalgia bagi penggemarnya. Ia berjanji untuk mengajak penonton merasakan kembali kenangan indah melalui lagu-lagu hitnya. “Saya ingin penonton dapat merasakan kembali kenangan indah dan bernostalgia dengan lagu-lagu saya seperti ‘Xin Tai Ruan’ sesuai dengan tema konser kali ini yaitu Miracle,” jelas Richie, menambahkan harapan agar konser ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga dapat membuka peluang kerja bagi talenta lokal.
David Ananda, Managing Director Color Asia Live, menyatakan bahwa konser tersebut bertujuan tidak hanya untuk memuaskan penggemar musik Mandarin, tetapi juga sebagai platform bagi musisi lokal. “Semoga ke depannya Color Asia Live dapat menghadirkan musisi Mandarin lain ke Indonesia,” ujarnya.
Sebagai penampil pembuka, musisi Mandarin asal Indonesia, Desy Huang Jia Mei, juga dihadirkan untuk memeriahkan acara. Kehadiran Desy bertujuan agar penonton dapat merasakan kombinasi antara musik lokal dan internasional, menjadikan acara ini lebih berwarna.
Dengan kemeriahan yang dijanjikan dalam konser ini, diharapkan fans akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Konser Richie Ren bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga sebuah perayaan budaya dan hubungan antar masyarakat yang saling menghargai.
Selain itu, para penggemar dapat mengharapkan lebih banyak acara serupa di masa depan. Konser ini tidak hanya menjadi landasan bagi artis artistik di Indonesia, tetapi juga sebagai jembatan bagi interaksi antara seniman dari berbagai negara. Seiring dengan perkembangan industri musik, potensi untuk membawa lebih banyak musisi internasional ke Indonesia tampak semakin menjanjikan.





