KOMIKA Mo Sidik telah resmi terlibat sebagai pengisi suara karakter Indro di film animasi "Warkop DKI Kartun." Keputusan ini berlangsung setelah proses casting yang kompetitif, di mana Mo mengungkapkan rasa tanggung jawab besar mengingat dua anggota sisi komedi tersebut, Kasino dan Dono, telah tiada. "Saya keterima casting buat mengisi suaranya Pakde Indro, itu lebih beban lagi karena yang dua udah engga ada," ujar Mo Sidik dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (21/6).
Dari kecil, Mo Sidik telah menjadi penggemar setia trio legendaris Warkop DKI. Ia mengaku mengagumi karya-karya mereka, mulai dari mendengarkan program radio hingga mengoleksi kaset-kaset Warkop. Terkhusus untuk sosok Indro, Mo menyatakan kekagumannya terhadap kontribusi Indro dalam perkembangan stand up comedy di Indonesia. "Karena itu, saya begitu fokus latihan selama rekaman suara," tambah Mo Sidik.
Sisi emosional muncul ketika Mo Sidik menonton film ini untuk pertama kalinya. "Kalau rasanya sih masih kayak mimpi. Tadi itu pertama kali saya nonton mau nangis banget gitu," paparnya. Ia menggambarkan pengalaman tersebut sebagai momen yang sangat berarti, terutama mengingat beban untuk mewakili sosok komedian yang lebih senior dan berpengaruh.
Kolaborasi yang Menggugah
Sementara Mo Sidik mengisi suara Indro, pengisi suara lainnya melengkapi film ini dengan karakter-karakter ikonik. Farie Judhistira memberikan suara untuk Kasino, sementara Wiwid Widyas Prihantoro mengisi suara Dono. Selain mereka, pelawak senior seperti Mandra, Jaja Mihardja, dan aktris Beby Tsabina juga turut berpartisipasi.
Film ini menghadirkan kisah petualangan trio Dono, Kasino, dan Indro sebagai agen CHIPS yang diharuskan menjalankan sejumlah misi. Tugas mereka mencakup memburu robot buatan, membongkar skandal contekan ujian nasional, dan berjuang bersama tim nasional sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia.
Tayangan yang Dinanti-nanti
Film "Warkop DKI Kartun" adalah hasil kerja keras dari rumah produksi Falcon Pictures dan dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 26 Juni 2025. Para penggemar Warkop sangat menantikan kehadiran film ini, yang tidak hanya meneruskan kesinambungan karakter legendaris, tetapi juga memperkenalkan mereka kepada generasi baru.
Reaksi positif datang dari banyak pihak, termasuk para penggemar yang merasa terhubung dengan nostalgia masa lalu. Film ini diharapkan dapat membawa kembali kenangan indah dari karakter-karakter legendaris tersebut, dengan sentuhan animasi yang modern.
Mo Sidik menambahkan, "Semangat dan jiwa dari Warkop harus tetap ada dalam film ini." Ia berharap melalui keterlibatannya, penonton dapat merasakan kehangatan dan humor yang selalu identik dengan Warkop DKI. Dengan semakin banyaknya pelawak serta seniman yang terlibat, film ini berpotensi menjadi salah satu kejutan besar dalam dunia perfilman Indonesia.
Kerinduan terhadap sosok-sosok legendaris ini diperkirakan akan menyentuh hati banyak penggemar, menciptakan momen yang penuh kegembiraan saat menyaksikan film ini. Adanya elemen nostalgia yang kuat membuat publik semakin menantikan kehadiran film ini.
Dengan berbagai elemen yang terjalin dalam film ini, "Warkop DKI Kartun" tidak hanya sekedar tayangan hiburan, tetapi juga menjadi penghormatan bagi warisan komedi Indonesia yang dibawa oleh trio legendaris tersebut. Melalui keterlibatannya, Mo Sidik tidak hanya berharap bisa menghadirkan suara yang mirip, tetapi juga semangat yang telah dibangun oleh para pelawak sebelum dirinya.





