Aaliyah Massaid, putri bungsu dari aktris Angelina Sondakh, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah menghadiri pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, hanya beberapa waktu setelah melahirkan. Kehadirannya di acara tersebut menuai berbagai hujatan dari netizen yang mempertanyakan sebagai seorang ibu yang baru melahirkan, Aaliyah dinilai tidak seharusnya meninggalkan bayinya yang baru lahir, baby Arash.
Aaliyah sendiri mengungkapkan melalui unggahan Instagram bahwa ia sudah memperkirakan akan ada kritik tajam menyangkut keputusannya tersebut. “Sudah ketebak, bakal ada yang kepanasan hihi, lucunya lagi yang komen rata-rata belum punya anak dan suka huru-hara ajah,” tulisnya. Ini menunjukkan bahwa ia merasa kritik itu datang dari mereka yang tidak memiliki pengalaman dalam merawat anak.
Angelina Sondakh, sebagai ibu Aaliyah, juga memberikan tanggapan terhadap hujatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Aaliyah telah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan seksama sebelum memutuskan untuk menghadiri pernikahan sahabatnya. “Dia tahu betul lah apa yang harus dilakukan dan tidak,” ungkap Angelina. Menurutnya, Aaliyah memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk merawat baby Arash dengan baik.
Sondakh melanjutkan, silaturahmi merupakan aspek penting dalam Islam, dan kehadiran Aaliyah di acara tersebut merupakan bagian dari ibadah. “Yang pasti dalam Islam, silaturahmi itu wajib. Datang ke acara sahabat terdekatnya itu suatu yang luar biasa,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa Angelina mendukung keputusan Aaliyah, meskipun banyak yang berkomentar negatif.
Kritik yang ditujukan kepada Aaliyah juga mencerminkan pandangan masyarakat yang kerap terbagi mengenai peran wanita, terutama yang baru saja melahirkan. Banyak orang beranggapan bahwa seorang ibu seharusnya sepenuhnya memfokuskan diri pada anaknya, terutama di bulan-bulan awal kehidupan si bayi. Namun, ada pula yang mendukung pentingnya menjaga hubungan sosial dan bersilaturahmi, terlepas dari status sebagai ibu.
Angelina juga menilai bahwa Aaliyah sangat mempersiapkan diri untuk menjadi ibu, menunjukkan bahwa generasi muda saat ini sudah lebih terinformasi dan berpengetahuan dalam mengurus anak. “Anak zaman sekarang sudah very very well informed dan very very updated, mereka udah mengeducate themselves sehingga luar biasa ada Thariq juga sebagai suami siaga siap jaga,” tambah Angelina, merujuk pada suami Aaliyah yang selalu siap membantu dalam perawatan anak.
Dari situasi ini, terlihat bahwa Aaliyah tidak hanya menghadapi hujatan, tetapi juga dukungan dari sang ibu yang memahami tantangan yang dihadapinya. Di tengah kritik yang mengalir, Aaliyah tetap berusaha menyeimbangkan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu dan juga sebagai sahabat.
Seiring dengan berkembangnya era digital, perhatian publik terhadap kehidupan artis kian meningkat. Setiap langkah yang diambil oleh selebriti seperti Aaliyah Massaid sering menjadi perdebatan di media sosial. Meski demikian, Aaliyah terlihat cukup percaya diri untuk menghadapi hujatan dan mempertahankan pilihan yang diambilnya.
Dalam konteks yang lebih luas, perdebatan ini dapat menjadi peluang untuk menyadarkan masyarakat tentang kompleksitas peran ibu dalam kehidupan modern. Setiap wanita tentu memiliki cara dan strategi sendiri dalam mengelola waktu dan tanggung jawab, yang dapat berbeda-beda tergantung pada situasi individu masing-masing. Keputusan Aaliyah untuk menghadiri pernikahan tidak sepatutnya langsung dihakimi, melainkan dipahami dalam konteks yang lebih luas tentang kualitas hubungan antar manusia.
