Selebritas Nikita Mirzani baru-baru ini mengadukan permasalahannya kepada Presiden Prabowo Subianto terkait dengan proses hukum yang dia hadapi. Dalam sebuah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 24 Juni 2025, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap jaksa penuntut umum (JPU) yang dinilai tidak mengindahkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dia ajukan. Salah satu poin penting yang disampaikan Nikita adalah terkait jarum suntik yang tidak terdaftar dan tidak memiliki barcode, yang seharusnya menjadi perhatian dalam penyidikan.
Nikita Mirzani menyatakan bahwa ia telah membantu banyak orang Indonesia terhindar dari bahaya produk kecantikan yang tidak aman. “Saya telah menyelamatkan muka banyak orang karena produk yang berbahaya dan overclaimed,” tutur Nikita saat membacakan suratnya kepada Presiden Prabowo. Namun, ia merasa tidak mendapatkan dukungan yang seharusnya dari penyidik dan jaksa, yang malah terkesan mengabaikan masalah ini dan justru menahan dirinya.
Dalam surat yang dibacakannya, Nikita meminta agar Prabowo menegakkan hukum dengan seadil-adilnya. Ia mengharapkan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan dalam penegakan hukum di Indonesia. “Tolong hukum di negara kita, di Indonesia yang tercinta ini benar-benar diluruskan, bukan diatensi dengan kekuasaan sehingga tidak lagi memilih mana yang benar dan mana yang salah,” tambahnya.
Nikita Mirzani dikenal akan posisinya sebagai advokat isu-isu kesehatan dan keamanan produk kecantikan di Indonesia. Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya informasi yang akurat dan bertanggung jawab dalam produk yang beredar di masyarakat. Dalam pengaduannya, ia menunjukkan rasa frustasi yang dalam atas perlakuan yang dianggap tidak adil dari pihak berwenang.
Sebelumnya, Nikita juga mengungkapkan bahwa ia telah berusaha menyampaikan fakta-fakta dalam BAP-nya, namun tidak ada tindakan konkret dari pihak jaksa yang menangani kasusnya. Ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai ketidakberpihakan dalam penegakan hukum dan bagaimana keadilan dapat ditegakkan di tengah situasi yang menjadi sorotan publik.
Sejak terlibat dalam dunia hukum, Nikita Mirzani kerap menjadi berita, baik dalam konteks positif sebagai aktivis maupun negatif terkait dengan berbagai kasus yang melibatkannya. Kasusnya masih dalam proses sidang dan menjadi perhatian media, khususnya di kalangan penggemar dan pengamat hukum.
Dalam beberapa kesempatan, Nikita menegaskan komitmennya untuk terus berjuang demi keadilan dan transparansi dalam proses hukum, serta memastikan bahwa setiap orang diperlakukan sama di mata hukum. Dalam beberapa pernyataannya, ia menunjukkan ketidakpuasan terhadap proses hukum yang berlarut-larut dan mengharapkan adanya perubahan nyata.
Sambil menunggu tanggapan dari Presiden Prabowo terkait pengaduannya, Nikita Mirzani tetap berkomitmen dalam memperjuangkan isu-isu yang dianggap penting bagi masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan keamanan produk. Ini menjadi simbol pergerakan di tengah tantangan yang dihadapinya saat ini.
Dengan pengaduan ini, nampak jelas bahwa Nikita Mirzani tidak gentar menghadapi masalah hukum yang mengikutinya. Ia berharap vokalnya akan membuahkan hasil yang positif, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas yang terenggut kepentingannya akibat produk yang tidak terjamin keselamatannya.





