
Lama tak terdengar setelah menjalani wajib militer, Suga BTS kembali mencuri perhatian publik dengan donasi yang mengesankan, yaitu sebesar 5 miliar won atau sekitar Rp60 miliar. Donasi tersebut diberikan kepada Rumah Sakit Severance di Korea Selatan untuk membangun pusat perawatan autisme yang akan dinamakan "Pusat Perawatan Min Yoon Gi," sesuai dengan nama asli Suga. Pengumuman resmi mengenai kerjasama ini datang dari perwakilan rumah sakit pada 23 Juni 2025.
Pusat perawatan ini direncanakan akan memfasilitasi anak-anak dan remaja dengan gangguan spektrum autisme, menawarkan berbagai dukungan untuk kesehatan mental. Ini termasuk terapi bahasa, psikologis, dan perilaku, serta mengoperasikan program-program yang menghubungkan praktik klinis dengan penelitian. Menurut informasi yang dilansir oleh Soompi, upacara peletakan batu pertama sudah dilakukan, menandai dimulainya proyek berharga ini.
Dalam satu pertemuan dengan Profesor Chun Geun Ah yang memimpin Departemen Psikiatri Anak dan Remaja di Rumah Sakit Severance, Suga mengungkapkan niatnya untuk menyumbang. Dia telah aktif melakukan diskusi mengenai program-program pelatihan keterampilan sosial berbasis musik, yang dikenal dengan nama MIND. Program ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan pengalaman sensorik melalui musik, sehingga menciptakan hubungan yang lebih baik di antara komunitas dengan mendorong keberagaman dan inklusi.
"Selama tujuh bulan terakhir mempersiapkan program dan menjadi sukarelawan bersama Profesor Chun Geun Ah, saya sangat menyadari bahwa musik dapat menjadi saluran yang berharga untuk mengekspresikan hati seseorang dan berkomunikasi dengan dunia," ujar Suga saat menyampaikan pandangannya tentang kekuatan musik dalam konteks terapi.
Kekayaan Suga BTS
Suga, yang lahir pada 9 Maret 1993, memiliki cerita sukses yang cukup inspiratif. Kekayaan bersihnya kini diperkirakan mencapai US$50 juta atau sekitar Rp825 miliar, menjadikannya sebagai salah satu member BTS yang paling sukses secara finansial. Suga dikenal tidak hanya sebagai anggota grup, tetapi juga sebagai produser musik dan penulis lagu, baik di dalam maupun luar BTS.
Menurut sumber dari Celebrity Net Worth, generates Suga menggumpulkan pendapatan besar dari berbagai sumber. Musik adalah aliran pendapatan utama, tetapi sponsor dan kolaborasi juga berkontribusi signifikan terhadap kekayaannya. Dia aktif berpartisipasi dalam penciptaan lagu dan diakui sebagai anggota Asosiasi Hak Cipta Musik Korea, yang menawarkan royalti bagi setiap karya yang diciptakannya.
Suga juga terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi dengan artis global, seperti PSY dan Halsey, yang memperluas kehadirannya dalam industri musik internasional. Ini menunjukkan bahwa dia bukan hanya superstar di Korea Selatan, tetapi juga di panggung dunia.
Dari investasi yang dibuatnya, Suga telah membeli apartemen mewah di area elit di Seoul, yang dikenal dengan harga mencapai US$3 juta. Dia memiliki sejumlah koleksi barang mewah, termasuk jam tangan dan mobil. Di antara koleksi jam tangannya, ada Rolex Datejust 36 dan Audemars Piguet Royal Oak, yang menjadikannya sebagai salah satu kolektor jam tangan mewah. Selain itu, kendaraan kesayangannya adalah SUV Hyundai Palisade Calligraphy.
Dengan latar belakang dan pencapaian ini, donasi Suga untuk pusat perawatan autisme bukan hanya langkah filantropis, tetapi juga mencerminkan kesadarannya terhadap isu sosial. Tindakan ini menunjukkan bahwa di balik kesuksesan dan kekayaannya, Suga BTS berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama untuk anak-anak dan remaja yang membutuhkan dukungan dalam perjalanan mereka.





