Pada tanggal 28 Maret 2024, sekelompok musisi yang berasal dari komunitas musik yang sama mendirikan sebuah band bernama The Xoolah. Band ini diperkuat oleh Sanmarty (vokal), Jay Sugian (gitar), El Cello (gitar 2), Oled (bass), dan Hendra (drum). Dalam waktu satu tahun, mereka berhasil memproduksi sejumlah musik cover dari artis besar di dunia seperti Avenged Sevenfold, Linkin Park, dan Korn. Kini, band ini meluncurkan single pertama mereka berjudul "Rebellion," yang diharapkan bisa memberikan nuansa baru dalam industri musik.
Inspirasi Nama Band
Nama The Xoolah diambil dari istilah Sunda "Soklah," yang diartikan sebagai "lakukanlah" atau "kerjakanlah." Konsep ini mencerminkan visi dan filosofi para personil. Dengan semangat ini, mereka berupaya untuk terus berkarya dan menciptakan musik yang berkualitas. Prinsip ini mendorong mereka untuk melahirkan karya-karya kreatif, termasuk single terbaru mereka.
Tema Lagu "Rebellion"
Single "Rebellion" mengusung tema sosial yang sangat relevan bagi banyak orang. Lagu ini menceritakan perjalanan pencarian jati diri yang sering dihadapkan pada berbagai rintangan, masalah, dan keluhan. Dalam liriknya, The Xoolah menggambarkan bagaimana cara melepaskan diri dari jeratan mental serta menjadikan masalah sebagai sahabat untuk mencapai tujuan yang lebih baik.
Kata "Rebellion" dalam judul lagu ini dipilih sebagai simbol revolusi dan motivasi diri. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan dan meraih kehidupan yang lebih positif.
Gaya Musik dan Pengaruh
Dari segi musikalitas, "Rebellion" dikemas dalam genre NU metal, mengambil inspirasi dari band-band ternama seperti Korn dan The Used. Keputusan untuk memilih genre ini merupakan langkah inovatif dari The Xoolah, yang ingin memberikan warna baru dan meramaikan industri musik dengan nuansa yang berbeda.
The Xoolah berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan menciptakan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan makna bagi para pendengar. Melalui lagu-lagunya, mereka ingin berfilter terhadap pengalaman hidup yang sering dianggap negatif dan menjadikannya sebagai sumber kekuatan.
Rencana Masa Depan
Kedepannya, The Xoolah berencana untuk lebih memperluas jangkauan karya mereka di berbagai platform media sosial. Dengan momentum rilisnya single "Rebellion," harapan mereka adalah untuk terhubung lebih dekat dengan para penggemar dan menciptakan komunitas yang saling mendukung. Selain itu, mereka juga membuka kemungkinan untuk kolaborasi dengan sesama musisi serta mengembangkan proyek musik lainnya.
Penggarapan musik dan penyaluran pesan yang kuat di dalam karya mereka menjadikan The Xoolah sebagai band yang patut diperhitungkan di kancah musik Indonesia. Dengan perjalanan yang masih panjang di depan, langkah pertama mereka dengan "Rebellion" menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dalam mewarnai dunia musik.
Melalui lagu-lagu yang berkualitas dan tema yang relevan, The Xoolah berharap dapat memberikan inspirasi kepada pendengar. Semangat "Soklah" akan terus menjadi panduan mereka dalam berkarya dan berkontribusi pada industri musik di tanah air.
