Kabar duka mencuat dari dunia hiburan tanah air setelah Cameria Happy Pramita, lebih dikenal sebagai Mita The Virgin, kehilangan ibundanya, Emmy Sofyana. Mendiang mengembuskan napas terakhir dalam perawatan medis di RSK Dharmais pada hari Jumat, 27 Juni 2025, pukul 16.36 WIB. Kabar tersebut disampaikan oleh kerabat Mita, Marlene Sheryl, melalui unggahan Instagram story yang membuat banyak penggemar dan sahabat terkejut dan berduka.
Dalam unggahan tersebut, Marlene menuliskan, “Innalillahi wainna ilaihi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah ibunda dari Mita The Virgin, Ny Emmy Sofyana binti Mulan di RSK Dharmais pukul 16.36 WIB.” Pernyataan ini menandai momen yang sangat emosional bagi keluarga dan orang-orang terdekat, serta para penggemar Mita yang telah mengenal sosok ibunda sang musisi. Marlene juga mewakili keluarga dalam meminta maaf dan berharap semua amal ibadah mendiang diterima di sisi Allah SWT.
Sebelum meninggal, Mita telah aktif meminta doa kepada publik untuk kesembuhan ibunya yang sedang berjuang melawan kondisi kritis. Melalui Instagram story, Mita mengungkapkan, “Mama masih berjuang melawan masa kritisnya, bagi yang kenal tolong dimaafin kalau mama punya salah ya. Supaya dilancarin Allah jalannya.” Perasaan ikhlas mulai dinyatakan Mita, bahkan sebelum kepergian sang ibunda, ketika ia berkata, “Ya Allah aku sudah ikhlan, ringankan sakit mama ya Allah. Makasih doanya buat semua.”
Kepergian Emmy Sofyana tentu menyisakan duka yang mendalam bagi Mita dan keluarganya. Mita, yang dikenal sebagai salah satu musisi perempuan berpengaruh di Indonesia, lahir di Jakarta pada 2 Januari 1986. Ia memulai karier musiknya sebagai gitaris pada tahun 2008 dengan band “The Rock” sebelum akhirnya membentuk duo “The Virgin” bersama Dara Rizki Ruhiana di bawah naungan Republik Cinta Management.
The Virgin sendiri meraih popularitas besar melalui singel debut mereka, “Cinta Terlarang”. Sejak saat itu, mereka telah merilis beberapa album serta lagu-lagu hit lainnya seperti “Belahan Jiwa”, “Love Setengah Mati”, dan “Bungkam”. Mita juga dikenal sebagai pencipta lagu untuk berbagai artis lain, menyerlahkan bakatnya tidak hanya sebagai pemain musik tetapi juga sebagai penulis lagu.
Dalam waktu yang penuh tantangan ini, banyak sahabat dan penggemar Mita yang memberikan dukungan dan ungkapan belasungkawa. Kehilangan sosok yang begitu dicintai selalu menjadi momen yang sulit untuk dihadapi, terutama bagi mereka yang terlibat langsung.
Seiring dengan berjalannya waktu, kita semua diharapkan dapat memberikan dukungan moral kepada Mita dan keluarganya dalam merelakan kepergian ibunda tercinta. Berbagai media sosial juga menjadi sarana bagi penggemar untuk mengungkapkan rasa duka dan mengingat jasa mendiang Emmy Sofyana, yang tentunya menyimpan banyak kenangan bagi keluarga dan mereka yang mengenalnya.
Mita The Virgin masih memiliki banyak penggemar dan harapan untuk terus berkarya meskipun dalam keperihan. Dikenal dengan gaya androgini dan penampilannya yang khas, Mita diharapkan akan tetap menciptakan musik yang menginspirasi dan menjadi kekuatan bagi banyak orang, termasuk dalam melewati masa-masa sulit seperti ini. Duka yang mendalam sering kali dapat menjadi titik awal untuk melahirkan karya-karya yang lebih bermakna di masa mendatang.
Di tengah kesedihan ini, harapan akan kebaikan dan rahmat dari Allah untuk mendiang Emmy Sofyana menjadi penguat bagi keluarga, melanjutkan legasi cinta dan kasih sayang yang telah ditinggalkannya.





