Deswita Maharani Nyaris Lepas Hijab di Tengah Sepi Job: Pengakuan Terbaru

Deswita Maharani, seorang aktris dan presenter, baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya setelah memutuskan untuk berhijab. Dalam sebuah wawancara di YouTube dengan Melaney Ricardo, ia mengaku mengalami masa sulit dengan sepinya tawaran pekerjaan, terutama selama dua tahun pertama setelah mengenakan hijab. “Dulu sebelum berhijab, kerjaan selalu ada setiap hari. Aku sempat 2 tahun tanpa kerjaan setelah berhijab. Paling cuma jadi bintang tamu saja,” ujarnya.

Kondisi sepi job ini bukan hanya tantangan finansial, tetapi juga menjadi ujian mental bagi Deswita. Ia mengaku ada kalanya rasa frustrasi muncul dan membuatnya nyaris tergoda untuk melepas hijab. “Biasanya pihak TV kalau mau ngundang aku pasti bilang begini, ‘Ah, sekarang sudah hijaban. Enggak asyik dilihat kalau program komedi pakai hijab’,” tambahnya. Sayangnya, stigma ini menciptakan persepsi bahwa penampilan berhijab kurang menarik untuk acara-acara yang lebih ringan.

Namun, Deswita tidak membiarkan godaan itu mengalahkan keyakinannya. Ia berusaha untuk tetap fokus dan menanamkan rasa takut kepada Tuhan. Dalam pandangannya, kehilangan pekerjaan ini merupakan cara Tuhan untuk menyaring apa yang terbaik untuknya. “Pikiran positif aku, ini cara Tuhan untuk menyaring mana hal yang baik, pas, dan cocok untuk aku,” ungkapnya. Rasa syukur juga menjadi salah satu kunci baginya untuk menjalani masa-masa sulit ini.

Keputusan Deswita untuk berhijab datang setelah menonton program ceramah di TV saat bulan Ramadan di tengah pandemi COVID-19. Ia mengakui bahwa hidayah bisa datang kapan saja dan menekankan perlunya memperdalam ilmu agama. Meskipun sudah mengenakan hijab, ia merasa bahwa ia belum sepenuhnya mengerti tentang Islam dan berkomitmen untuk terus belajar.

Bagi Deswita, hijab bukan sekadar penampilan fisik, tetapi simbol dari perjalanan spiritual yang masih terus ia jalani. Sebagai seorang ibu, ia juga ingin memberikan contoh yang baik bagi anaknya dalam hal keimanan dan nilai-nilai positif.

Ketidakpastian dalam dunia kerja, terutama bagi mereka yang telah berhijab, menjadi kenyataan pahit yang harus dihadapi. Stigma sosial sering kali membatasi peluang untuk tampil di layar kaca. Rasa percaya diri dan keyakinan pada Tuhan tampaknya menjadi pegangan Deswita dalam menghadapinya.

Dalam perjalanan kariernya, Deswita menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan besar, tetaplah berpegang pada keyakinan. Dengan semangat positif dan usaha untuk selalu memperbaiki diri, ia berharap dapat kembali ke jalur karier yang diimpikannya.

Keinginan Deswita untuk memperdalam iman juga menjadi harapan bagi banyak wanita lain yang mengalami dilema serupa setelah berhijab. Di tengah stigmas dan tantangan yang ada, keteguhan hati dan komitmen kepada agama bisa menjadi cara untuk menemukan kembali jati diri serta mengubah stigma tersebut menjadi kekuatan.

Sebagai informasi tambahan, Deswita Maharani adalah istri dari Ferry Maryadi dan dikenal sebagai sosok inspiratif bagi banyak perempuan. Dengan spektrum karier yang luas, ia menunjukkan bahwa keputusan untuk mengenakan hijab tidak menghentikan langkahnya, justru menjadi awal dari perjalanan baru yang lebih bermakna.

Berita Terkait

Back to top button